spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Panji Beber Gelar Ngaji Pusaka Nusantara

BONTANG – Menutup Akhir Tahun 2024, Paguyuban Pelestari Tosan Aji dan Pusaka Bessai Berinta (Panji Beber) Kota Bontang, mengadakan Acara Ngaji Pusaka Nusantara yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Senin (16/12/2024) pukul 20.00 Wita. Acara ini selain diikuti oleh warga Panji Beber sendiri, juga dihadiri paguyuban-paguyuban etnis se-kota Bontang.

Menurut Jeprianto Mambua, Ketua Panitia Ngaji Pusaka Nusantara ini, “Acara ini masih satu rangkaian dengan agenda Panji Beber sebelumnya, yakni Lomba Bekesahan Pusaka Nusantara yang diadakan Agustus lalu. Juara 1, Juara 2 dan Juara 3 untuk acara Lomba Bekesahan itu, ditampilkan lagi di hadapan bapak wali kota dan para tamu undangan yang berkenan hadir”.

Sementara itu Tommy Johan Agusta atau biasa dipanggil Mas BCM, Ketua Umum Panji Beber, mengatakan bahwa event Ngaji Pusaka Nusantara ini merupakan kegiatan penutup tahun 2024.

Secara makna kata Ngaji ini berasal dari Bahasa Nusantara yaitu Aji, Ajian yang berarti Ilmu atau Ilmu Pengetahuan. Di zaman dulu banyak sekali Aji-Aji yang dimiliki oleh nenek moyang Nusantara seperti Ajian Serat Jiwa, Ajian Waringin Sungsang, Ajian Rawe Rontek, Ajian Pancasona, Ajian Brajamusti, Ajian Lembu Sekilan dan masih banyak lagi. Dengan demikian Ngaji Pusaka Nusantara adalah Ngelmu atau Belajar tentang Pusaka Nusantara.

Baca Juga:  PHM Bontang Laporkan Andi Faiz Atas Dugaan Ijazah Palsu

Pusaka itu sendiri adalah segala benda berwujud maupun tidak berwujud yang memiliki nilai bagi pemiliknya, dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Pusaka itu bisa berupa apa saja, misalnya keris, akik, parang, mandau, ikat kepala, bendera, perhiasan, lemari, lagu-laguan, sastra dan doa-doa. Namun diantara pusaka yang paling bernilai, yang memiliki makna simbolis, makna filosofis dan makna historis adalah keris, sehingga mendapat tempat yang tinggi diantara para pelestari pusaka Nusantara.

Bintang Tamu dalam acara Ngaji Pusaka Nusantara adalah Pak Darmawi, beliau merupakan pembina Panji Beber sekaligus Ketua Lembaga Adat Kutai Bontang.

Dalam bidang literasi, beliau juga pernah menulis buku Guntung Kampong Adat serta mendapat gelar Bambang dari Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.

Ketika pak Darmawi memberikan paparan tentang Sejarah Kutai di Bontang, semua tamu undangan yang hadir tampak terkesima karena memang rujukannya adalah Kitab Saway yang tersimpan di istana Kutai Kartanegara di Tenggarong.

Di akhir paparannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Basri Rase yang telah merealisasikan Replika Istana Sultan Kutai di Guntung Kampong Adat.

Baca Juga:  Rahmad Pribadi, Direktur Utama PKT, Dinobatkan Sebagai CEO Terbaik Anak Perusahaan BUMN

Basri Rase selaku Wali Kota Bontang memberi apresiasi yang setinggi-tinggi-nya untuk Paguyuban Tosan Aji dan Pusaka Bessai Berinta atau Panji Beber ini. “Saya berharap eksistensi Panji Beber ini dipertahankan, dalam melestarikan Budaya di Kota Bontang. Kita tahu bahwa Kota Bontang merupakan miniatur Indonesia, beragam etnis ada di Kota Bontang,” ujarnya.

Sehingga untuk melestarikan pusaka dan budaya bangsa agar tetap bisa dinikmati di Kota Bontang, Panji Beber inilah yang menjadi Rumahnya. Tidak salah apabila Slogan Panji Beber adalah Rumah Kita Bersama, sebagai tempat bernaung puluhan bahkan ratusan etnis yang ada di Kota Bontang.

Salah satu upaya Pemerintah Kota Bontang dalam melestarikan budaya adalah Pembangunan Replika Istana Sultan Kutai di Guntung Kampong Adat.

Warga Panji Beber harus siap sedia apabila diminta untuk menyumbangkan pikiran, tenaga dan pusakanya. Semakin banyak yang menyumbang maka Replika Istana Sultan Kutai ini akan menjadi obyek wisata yang menarik para wisatawan luar Bontang.

Dengan diadakannya Ngaji Pusaka Nusantara ini, maka program edukasi tentang pusaka dan budaya kepada generasi muda oleh Panji Beber, akan berjalan baik dan berkesinambungan.

Baca Juga:  Dinsos-PM Catat 38.830 Jiwa Penerima Program Bantuan

“Tak lupa kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini. Semoga Ngaji Pusaka Nusantara dapat berjalan rutin setiap tahun dan menjadi salah satu agenda yang ditunggu oleh seluruh Masyarakat Kota Bontang,” pungkasnya.

Editor: Yusva Alam

Most Popular