BONTANG – Pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga, Najirah – Aswar ingin menuntaskan permasalahan stunting di Kota Bontang, jika nantinya terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Najirah menegaskan, bahwa pihaknya telah memiliki program unggulan, yakni 3M, untuk tunjangan program Menikah, Melahirkan, dan Meninggal. Karena menurut mereka, dengan adanya program 3M ini adalah salah satu program yang paling utama untuk dijalankan.
“Program stunting saat ini masih terbilang cukup tinggi, jadi kita fokuskan dengan penanganan stunting,” ucapnya saat konferensi pers, Minggu (10/11/2025).
Bahkan, Najirah menyatakan akan menaikan insentif untuk seluruh kader posyandu, yang dimana banyak sekali keluhan terkait rendahnya insentif untuk kader Posyandu yang ada.
“Tentunya, kami nantinya akan menaikan insentif untuk para kader Posyandu, karena peran kader Posyandu sangat penting. Masih banyak sekali orang tua yang tidak terlalu memperhatikan bagaimana tumbuh kembangnya anak,” paparnya.
Sehingga, Paslon nomor urut tiga sangat berkomitmen untuk mengatasi permasalahan stunting. Bagaimana komitmennya untuk memperkuat program kesehatan di Kota Bontang, agar kedepan kasus stunting khususnya di Kota Bontang bisa segera turun.
“Perkembangan, tumbuh kembang anak sangat utama. Apalagi kualitas kesehatan anak-anak. Pastinya nanti akan kami lakukan pendataan ulang terkait anak-anak yang terindikasi stunting, agar anak-anak yang mengalami stunting dapat penanganan yang terarah,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam