spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pedagang di Lang-Lang Bakal Dikenakan Retribusi

BONTANG – Para pedagang yang berjualan di lapak Stadion Bessai Berinta Lang-Lang akan dikenakan retribusi. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf), Rafidah.

Pemberlakuan retribusi untuk pedagang akan dimulai, setelah pihaknya selesai melengkapi seluruh fasilitas lapak seperti pemasangan plafon, rolling door, penambahan kanopi serta seminisasi di depan lapak pedagang.

“Meski belum selesai sepenuhnya kami tidak melarang pedagang untuk berjualan saat ini,” terangnya, Rabu (19/2/2025).

Tempat sampah juga akan disiapkan. Nantinya akan dilanjutkan terkait kenyamanan dan keamanan para pedagang, dan jaringan air pun baru saja selesai dipasang.

“Tinggal listrik saja yang belum dipecah per lapak, saat ini mereka masih patungan untuk membayar listrik voucher,” jelasnya.

Dispoparekraf juga akan menyediakan meja dan kursi, yang akan diberikan oleh pemerintah kepada para pedagang.

“Meja kursi kami berikan seragam,” tambahnya.

Pemungutan retribusi tersebut akan dilakukan oleh petugas pemungutan, dengan besaran retribusi Rp 300 ribu dan akan masuk ke kas daerah. Ia mencontohkan sama halnya dengan Mangrove Berbas, yang sudah ditarik retribusi dengan besaran yang sama.

Baca Juga:  Selama Ramadan Puskesmas BU II Buka Pelayanan Sore

Rafidah menjelaskan, penempatan para pedagang ditentukan dengan melakukan pengundian, yang langsung disaksikan oleh para pedagang. Beberapa sudah ada yang berjualan sejak pertengahan Januari 2025.

“Biar adil, jadi tidak ada yang iri-irian,” ujarnya.

Pembangunan lapak ini dibangun pada awal 2024 lalu dengan anggaran Rp 3,4 Miliar dengan total 32 lapak, sekretariat dan empat toilet.

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular