BONTANG – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) Kota Bontang berharap Pemerintah Kota Bontang dapat mengabulkan pengadaan mobil dan 15 motor khusus untuk para pekerja sosial yang tersebar di seluruh kelurahan.
Kepala DSPM Kota Bontang, Toetoek Pribadi Ekowati menjelaskan, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang masuk dalam kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) hal tersebut sangat dibutuhkan.
Kebutuhan motor per kelurahan diperlukan untuk pekerja sosial dapat mendeteksi PPKS di tiap kelurahan, sementara mobil diperlukan untuk mereka jikalau harus mengamankan ODGJ.
“Para pekerja sosial ini memiliki risiko yang cukup tinggi, bayangkan mereka harus gonceng tiga naik motor bawa ODGJ, sangat berbahaya kalau misal sedang ngamuk,” terangnya beberapa waktu lalu.
Terdapat beberapa jenis PPKS yang dimaksud, seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), disabilitas, anak terlantar, atau keluarga terlantar, KDRT dan masih banyak lagi. Terlantar yang dimaksud bukan terlantar secara fisik, namun bentuk pengasuhan dari keluarga.
Pekerja sosial nantinya akan melakukan pantauan tersebut, kemudian setiap harinya harus tahu perkembangan dari warga yang sudah ditetapkan sebagai PPKS tersebut.
Ia menjelaskan, bahwa kelurahan merupakan mitra dari para pekerja sosial, tapi pekerja sosial harus tetap memantau dan memperbarui kondisi mereka tiap jam 17.00 Wita, sehingga tidak hanya melakukan pemantauan, tapi DSPM dapat melihat perkembangan melalui perhatian mereka.
Pihaknya mengatakan, bahwa pengadaan ini sedang berproses dan diharapkan pada anggaran tahun 2025 mendatang dapat dilakukan realisasi. Selain itu, ia menjelaskan pekerja tersebut nantinya juga akan bekerjasama dengan dasawisma untuk melakukan jemput bola sedini mungkin, jangan sampai terdapat masalah yang telah berlarut-larut baru ditangani.
Penulis: Syakura
Editor: Yusva Alam