spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelabuhan Loktuan Dangkal, Komisi III Minta Dikeruk

BONTANG – Kapal-kapal besar kesulitan merapat ke Pelabuhan Loktuan. Sebab jalur ke pelabuhan itu mengalami pendangkalan, sehingga perlu segera dilakukan pengerukan.

Informasi mengenai kondisi sekitar pelabuhan yang mengalami pendangkalan, sebelumnya diutarakan nakhoda Kapal Binaiya. Komisi III DPRD Bontang merespons permasalahan tersebut

Komisi III meminta Pemkot Bontang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) segera melakukan pengerukan. Karena kapal-kapal besar kesulitan bersandar di pelabuhan. Terutama saat air laut surut.

“Kami siap mendorong aspirasi ini. Saya minta Dishub segera cari solusi,” kata Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina, saat melakukan kunjungan lapangan ke Kapal Binaiya, belum lama ini.

Anggota Komisi III, Faisal menambahkan, pihaknya mendorong pemkot bisa memperbaiki dan menyediakan kekurangan fasilitas di pelabuhan tersebut. Hal ini untuk menunjang kenyamanan penumpang yang akan berangkat maupun yang tiba di Bontang.

“Kami juga berharap penambahan rute baru (ke Mamuju) bisa segera terealisasi,” ucap Faisal.

Menanggapi hal itu, Kepala Dishub Bontang, Ahmad Suharto, menyampaikan, saat ini kawasan perairan laut Bontang sudah berada di ranah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Meskipun demikian, pihaknya tetap mengupayakan agar pengerukan bisa terlaksana.

Baca Juga:   Walaupun Minim Sarpras, Ketua Komisi II Apresiasi Kinerja BPBD dan Disdamkartan Bontang

“Kita akan coba bangun komunikasi dan negosiasi dengan Pemprov dan pihak swasta, semoga bisa mengeruk di sekitar Pelabuhan Loktuan,” ucapnya. (adv/mk)

Most Popular