BONTANG – Dalam penggunaan dana stimulan, Kelurahan Belimbing membentuk 7 kelompok masyarakat (Pokmas). Hal ini guna melanjutkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pembentukan UMKM di Belimbing, dan membuat urban farming.
Lurah Belimbing, Dwi Andriyani mengungkapkan, hingga kini setiap RT diupayakan membentuk UMKM, urban farming, dan pelaksanaan PMT. Dana yang telah diberikan dapat digunakan untuk salah satu program.
“Usulan di tingkat RT dan masyarakat, dari 7 Pokmas yang ada di Belimbing, paling banyak diusulkan yakni UMKM,” kata Dwi Andriyani saat dihubungi Mediakaltim.com (Grup radarbontang.com), Kamis (4/5/2023).
Andriyani merincikan 7 Pokmas yang ada di Kelurahan Belimbing, terbagi dari satu pokmas fokus pada pemberian makanan tambahan di Posyandu-posyandu, 4 Pokmas di UMKM, dan 2 Pokmas dalam program urban farming.
“UMKM ini bentuknya pelatihan-pelatihan bagi anggota keluarga. Jadi prosesnya saat kita koordinasi ke pokmas-pokmas dalam persiapan melaksanakan program stimulan, sesuai dengan rencana pelaksanaan stimulan yang akan didampingi petugas kelurahan,” jelasnya.
Dari jumlah 51 RT di Kelurahan Belimbing, ke 7 pokmas yang ada telah mewakili pada masing-masing wilayah seperti di Kilometer 3, Perumahan BTN dan Kilometer 6.
“Kita upayakan untuk Pokmas tersebar di wilayah-wilayah Kelurahan Belimbing. Kalau RT bisa mengusulkan 3 atau dua program. Selebihnya kita sarankan untuk fokus pada program yang diusulkan masing-masing dari program sebelumnya,” ungkapnya.
Andriyani mengharapkan, agar pelaksanaan program stimulan dapat melanjutkan program stimulan sebelumnya, yang akan membantu perekonomian masyarakat atau keluarga, dan dapat mengikuti pameran bagi UMKM untuk promosi.
“Kalau UMKM kan mudah, sehingga ibu-ibu rumah tangga bisa memiliki skill (keterampilan) sesuai dengan kebutuhan, sehingga menginspirasi RT-RT lain. Kalau rata-rata di Belimbing cocok jadi sentra UMKM,” terangnya. (yah)