spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelantikan Rektor Baru, Yantje Yophie Resmi Nahkodai Unijaya

BONTANG – Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Rektor dan Wakil Rektor I,II,III baru Universitas Trunajaya (Unijaya) dilaksanakan di Kampus Trunajaya, Sabtu (26/8/23).

Rektor baru Unijaya, Dr. Yantje Yophie Turang, S.H.,M.Si. resmi menjabat sebagai rektor untuk periode 2023 hingga 2027.

Yantje Yophie mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap Universitas Trunajaya telah memberikan kepercayaan kepada dirinya.

“Saya berterima kasih kepada Universitas Trunajaya yang telah percaya dengan saya untuk menjadi rektor yang baru,” ungkapnya.

Harapan dengan menjadi rektor di tengah dinamika dan persaingan yang ketat di bidang pendidikan, sebagai rektor tentu harus memiliki visi. Adapun 4 visi yang disampaikan yakni, terpercaya, maju, mandiri, dan future oriented.

“Tentu di periode saya, saya ingin Unijaya menatap masa depan,” imbuhnya.

Pengaplikasian visi tersebut dapat dilakukan dalam banyak hal, yang paling ditekankan adalah peningkatan pelayanan berbasis tata kelola universitas, Government University, kemudian juga manajemen resiko dan total quality management.

Di tengah pertumbuhan dan perkembangan industri teknologi dan IT yang makin canggih, tentu Unijaya akan terus beradaptasi dan bisa mengambil bagian. Termasuk berkontribusi kepada masyarakat dalam rangka pendidikan, penelitian kepada masyarakat.

Baca Juga:  Izin Unijaya Terancam Dicabut, Dikti Ingatkan Bayar Honor Dosen dan Tidak Ada Pungli Lagi

“Kontribusi kepada masyarakat, terutama melalui sosial media tentu sangat penting, apalagi dengan sosial media kita sudah bisa membantu pembangunan di Kaltim dengan berbagai macam informasi,” tuturnya.

Dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), Yantje Yophie mengatakan, bahwa ini merupakan tantangan bagi pendidik untuk membina dan mendidik mahasiswa-mahasiswa khususnya di Unijaya, untuk dapat beradaptasi dan ikut berperan.

“Sesuai dengan visi tadi, mandiri dan future oriented, Unijaya tentu akan mengambil peran dalam pembangunan IKN, dan pembangunan IKN harus berdampak dengan kita,” harapnya.

Lebih lanjut, ia memberikan contoh kecil mensukseskan pembangunan IKN melalui pemilu tahun 2024 mendatangkan. Kontribusi masyarakat serta mahasiswa dalam pemilu akan berdampak besar untuk kemajuan wilayah.

Ia menjelaskan, bahwa kampanye dan sosialisasi terkait politik di ruang lingkup pendidikan diperbolehkan berdasarkan UU Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. Karena tujuan dari pendidikan sendiri ingin menciptakan masyarakat yang bisa memimpin.

“Karena pendidikan juga berada di arena politik tersebut, sehingga mengerti dasar hukum yang dapat menyertai di masa depan, namun kita harus pintar memilih mana yang merupakan penghambat dan bukan” ujarnya.

Baca Juga:  Gelar Kirab Pemilu Tahun 2024, KPU Ikrarkan Zona Integritas

Untuk mengembangkan Unijaya, Yantje Yophie berencana akan menambah program Strata 2 (S2) di Unijaya. Ia mengatakan bahwa kepengurusannya akan memakan waktu hingga satu tahun, sehingga pada tahun 2025 mendatang Unijaya akan memiliki program S2.

“Rencananya akan ada penambahan di fakultas  hukum, ekonomi, dan fisip, kita tunggu saja kelanjutannya,” tutupnya.

Pewarta: Syakurah

Editor: Yusva Alam

Most Popular