spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembangunan Pariwisata Pesisir Dimaksimalkan, Dispoparekraf Akan Bangun Sport Center di Atas Laut

BONTANG – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang menerima visitasi tim juri atas masuknya Kota Bontang dalam 5 besar Arindama Keberhasilan Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab/Kota se-Kalimantan Timur tahun 2024.

Kepala Dispoparekraf, Rapidah menyebutkan, bahwa pembenahan pariwisata Kota Bontang sedang berlangsung. Rencana Induk Pengelolaan Objek Wisata (RIPOW) untuk perkampungan Tihi-Tihi, Pelataran Bontang Kuala serta dan Pulau Beras Basah sudah direncanakan dengan matang.

Untuk kampung Tihi-Tihi, Rapidah mengungkapkan bahwa, di sana akan dibangun sebagai pulau sport untuk olahraga di atas laut atau bahkan turnamen. Nantinya, masuk ke Tihi-Tihi diawali dengan perkampungan nelayan, setelah itu akan ada mangrove dengan monumen burung kuntul perak di tengah-tengahnya serta dikelilingi dengan joging track.

Lebih lanjut, akan ada pembangunan panggung seni dan budaya. Kemudian water sport center polo air dengan mini soccer.

“Kalau air pasang arenanya akan tinggi air, sehingga dapat dijadikan polo air, kalau surut jadi mini soccer,” terangnya, Kamis (19/9/24) di Mangrove Park Bontang Baru.

Baca Juga:  Ada Perusahaan Tak Hadir di RDP, Muslimin Ancam Sidak Jika Tak Datang Lagi Berikutnya

Ditambahkan, bahwa akan ada 12 villa juga yang bersebrangan dengan sport center tersebut.

Sementara itu di Pulau Beras Basah dan juga pelataran Bontang Kuala akan dibenahi menjadi lebih rapi dengan berbagai fasilitas yang juga akan dilengkapi.

“Untuk selangan rencananya jadi tempat diving, dan malahing akan jadi pusat kuliner laut pastinya,” tambahnya.

Rapidah berharap di tahun 2025, rencana ini dapat terealisasikan, karena saat ini yang sedang dalam masa pembangunan sudah ada pelataran Bontang Kuala, dan Beras Basah juga sedang berjalan.

“Kalau pelataran BK kita kejar buat pesta laut,” terangnya.

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular