BONTANG – Komisi A DPRD Kota Bontang melakukan sidak di Sekolah Dasar (SD) Negeri 002 Bontang Barat, Jum’at (10/1/2025).
Diketahui, bangunan yang sedang dalam proses pembangunan tersebut mengalami keterlambatan, seharusnya bangunan berisi delapan ruang belajar tersebut selesai pada 25 Desember 2024 lalu.
Pembangunan kelas dan pemasangan paving blok yang digunakan sebagai jalan dan halaman sekolah diketahui menghabiskan anggaran Rp 6,4 miliar. Karena keterlambatan tersebut pengerjaan diberikan waktu kembali selama 50 hari.
“Perpanjangan waktu sampai 14 Februari, dengan denda Rp 6 juta per hari, kami juga melakukan pemantauan tiap hari,” katanya.
Direktur Kontraktor, Setyo Broto mengatakan, pihaknya optimis menargetkan proyek tersebut dapat rampung lebih cepat yakni hingga akhir Januari 2025 mendatang.
“Ini bisa lebih cepat, karena sudah 92 persen progresnya,” jelasnya.
Dijelaskan, proyek tersebut sudah dalam tahap finishing. Pihaknya juga optimis bisa mengerjakannya sesuai target, karena pengerjaan dilakukan siang dan malam.
Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto meminta kontraktor bisa memaksimalkan perpanjangan tambahan hari yang diberikan Disdikbud Kota Bontang. Meskipun ia mendapatkan konfirmasi bahwa proyek dapat selesai lebih cepat, ia tidak ingin kualitas bangunan yang dihasilkan tidak baik.
“Boleh cepat tapi hasilnya harus maksimal,” tegasnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam