BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang batal mengakuisisi Universitas Trunajaya. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Selasa (22/4/2025) lalu.
Walaupu awalnya berencana akan mengakuisisi Universitas Trunajaya, namun sekarang pihaknya membatalkan. Sebab, untuk melakukan akuisisi termasuk sesuatu yang merepotkan.
Dengan pembatalan akuisisi tersebut, Neni menyarankan untuk mahasiswa nantinya bisa mengikuti ujian di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), atau di Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda.
“Yang penting terdaftar sebagai mahasiswa, kalau tidak terdaftar iya tidak bisa. Tidak mungkin juga ujug-ujug langsung lulus, kan tidak mungkin,” ucapnya.
Neni pun berharap, untuk Universitas Trunajaya nantinya tidak jadi ditutup, kalau bisa harus tetap berlanjut. Neni akan meninjau secara langsung ke Universitas Trunajaya.
Sedikit informasi, sebelumnya Universitas Trunajaya telah dibekukan oleh Kemendikti Saintek karena ada beberapa permasalahan, salah satunya adalah gaji dosen yang belum terbayarkan.
Pihak kampus pun sempat menawarkan hal itu ke Pemkot sebesar Rp 10 miliar, untuk proses akuisisi.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam