BONTANG – Pencarian kapten kapal tanker yang dikabarkan hilang di perairan dekat Pelabuhan PT Indominco Mandiri, Senin (26/12/2022) lalu dihentikan. Hal itu diungkapkan Koordinator lapangan Basarnas Kutim, Bungga usai rapat penghentian pencarian di Kantor BPBD Bontang, Senin (02/01/2023).
Sesuai Standar Prosedur Operational (SOP) Basarnas, apabila 7 hari pencarian korban tidak ditemukan, maka upaya pencarian dihentikan. “Hari Senin (02/01/2023) ini merupakan hari ke-7. Pencarian resmi dihentikan hari ini,” ujarnya.
Bungga menjelaskan, Basarnas bersama pihak terkait lain sudah berupaya melakukan pencarian secara maksimal. Mencari di perairan sekitar kapal, pinggir laut, hingga ke sungai-sungai, namun tidak ditemukan sedikitpun tanda-tanda keberadaan Kapten Kapal Tanker MV. H.CÂ UNITY tersebut.
Namun apabila ke depannya ditemukan tanda-tanda keberadaan kapten kapal bernama Liy Dunwoo (44) tersebut, Basarnas dan pihak terkait siap menjemput.
Sementara itu, Ade Octavian, Kepala Cabang PT Serasi Shipping Indonesia sebagai agensi kapal menjelaskan, bahwa Kapal Tanker MV HC UNITY hingga saat ini masih berada di posisi awal berlabuh. Kapal tersebut belum bisa melanjutkan perjalanan sebelum mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian.
“Kapal mulai bersandar sejak tanggal 10 Desember 2022 sampai sekarang. Belum bisa kemana-mana karena ada kasus ini,” ungkapnya. (al)
