Catatan : Muthi Masfu’ah, AMd, CN NLP
Negara Indonesia adalah rumah bagi kemajemukan. Berbagai perbedaan yang ada telah melebur menjadi semangat persatuan dalam bingkai Indonesia.
Ditambah dengan bonus demografi, maka sudah seharusnya energi positif ini digunakan untuk membawa Indonesia menjadi lebih maju dan modal penting untuk melewati badai pandemi Covid-19 yang melanda sejak Maret 2020.
Dan sampai detik ini Sumpah Pemuda 1928 masih bergema. Tekat penuh semangat dan cita-cita pemuda Indonesia kala itu tetap menyala hingga saat ini. Lalu bagaimanakah seharusnya generasi muda, generasi penerus kita menghadapi tantangan yang tak mudah ini.
Di bawah ini ada beberapa point’ yang perlu diasah agar para pemuda mampu memiliki semangat yakni :
- Miliki Energi Positif Menyatukan Semua Elemen
Dalam menghadapi pandemi, Sumpah Pemuda harus menjadi energi positif yang menyatukan. Persaingan dan perbedaan tidak harus membuat kita melupakan adanya masalah-masalah bersama, kepedulian bersama kepentingan dan tujuan bersama.
Semua permasalahan yang muncul dalam menghadapi Pandemi ini harus kita selesaikan dengan cara bersatu dan bekerja sama memenangkan pertempuran melawan pandemi yang sedang menghancurkan sendi kehidupan sosial, budaya dan ekonomi global dan sangat berdampak terhadap tatanan situasi nasional.
- Miliki Empati dan Kepedulian Yang Tinggi
Di era Pandemi Covid-19 generasi muda perlu semakin memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masalah-masalah sosial kemanusiaan seperti pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat agar bisa bersama memiliki daya juang dan ketangguhan dalam menghadapi semua tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia di masa depan. Generasi muda juga harus peduli terhadap pelestarian lingkungan karena tidak lestarinya lingkungan akan mendorong terjadinya dampak perubahan iklim yang diperkirakan akan dapat menyebabkan bencana yang jauh lebih dahsyat dari pandemi Covid-19 saat ini.
Pemuda harus semangat dalam menggerakkan persatuan dalam mengatasi semua tantangan dan membentuk rasa kepedulian sesama untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan untuk meringankan beban seluruh anak negeri.
- Tantangan Domestik dan Global
Generasi muda perlu mengambil hikmah bahwa pandemi covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan, dari cara berkomunikasi menggunakan teknologi sampai dengan mempersiapkan diri untuk masa depan.
Generasi muda juga harus semakin memantapkan diri untuk bersiap mengisi perubahan. Situasi yang serba sulit akibat pandemi menjadi ruang bagi kaum muda untuk menjawab tantangan dan berbuat banyak bagi lingkungan sekitarnya.
Pemuda memiliki kapasitas untuk menjawab tantangan domestik dan global. Terlebih dalam era keterbukaan dan kecepatan teknologi informasi, generasi muda sekarang mesti lebih unggul ketimbang sebelumnya. Pemuda sekarang harus lebih kreatif, lebih banyak berinisiatif untuk mencari dan menyerap inspirasi dari banyak hal.
Inspirasi hari Sumpah Pemuda 1928 ini harus terus menjadi rujukan dari perjalanan sejarah masa lalu untuk terus memberikan semangat juang bagi rakyat Indonesia dalam menyelesaikan persoalan bangsa, menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan kompetitif. (Dari berbagai sumber)