BONTANG – Sidang isbat untuk menentukan awal Bulan Suci Ramadan akan segera dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bontang.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bontang, Muhammad Hamzah mengatakan, rapat tersebut akan dihadiri oleh majelis ulama, Kesra, organisasi keagamaan yang ada di Kota Bontang seperti NU, Muhammadiyah, dan lainnya. Nantinya juga akan datang dari aparat kepolisian, TNI, juga dilibatkan.
“Kemungkinan dua hari lagi dan kami akan libatkan mereka semua, untuk menentukan awal Ramadan tersebut,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).
Ia menjelaskan, meskipun Kota Bontang berada di tepi laut, namun jika pihaknya ingin melihat hilal, harus menuju ke tengah laut untuk mendapatkan hilal.
“Untuk mencari ketepatan waktunya agak sulit, untuk itu Kota Bontang akan mengikuti beberapa daerah yang ditetapkan melihat hilal,” tambahnya.
Hamzah menambahkan, untuk Bontang yang masuk dalam wilayah Indonesia bagian tengah, biasanya mengikuti wilayah Sulawesi. Beberapa wilayah di Indonesia juga dinyatakan sebagai tempat untuk melihat hilal tersebut, yang selanjutnya akan menjadi patokan masyarakat se- Indonesia.
“Jika dari beberapa titik tersebut menyatakan telah melihat hilal, maka itu akan menjadi patokan di Indonesia,” terangnya.
Dalam rapat sidang isbat yang akan dilakukan adalah menunggu informasi hasil atas penglihatan hilal tersebut, kemudian melihat situasi dan kondisi dengan kesiapan menghadapi bulan suci Ramadan, agar tenang dan damai dengan melibatkan unsur keamanan serta pemerintah daerah yakni Kesra.
“Sekitar tanggal 27 nanti kami akan rapat, sambil kita berkoodinasi dengan pemerintah pusat,” tuturnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam