BONTANG – Memasuki momen natal dan tahun baru, Pulau Beras Basah masih menjadi salah satu tempat liburan andalan, baik warga dalam kota maupun luar kota.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman mengatakan, seperti halnya di hari ini yang terpantau oleh Petugas BPBD, masih banyak masyarakat yang datang mengunjungi Pulau Beras Basah. Sehingga dengan sigap, para petugas yang berada di lokasi, selalu menghimbau ke pengunjung, agar tetap berhati-hati dan waspada.
“Hingga saat ini, pengunjung pun masih ada yang berdatangan dengan cuaca yang cukup baik, akan tetapi memasuki sore hari gelombang dan angin mulai kencang,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (27/12/2024).
Menurutnya, dalam memberikan himbauan ke pengunjung menjadi salah satu arahan, agar pengunjung tetap merasa aman dan nyaman saat liburan. Terlebih lagi untuk menghindari segala ancaman dan musibah.
Diketahui, ada beberapa poin himbauan Petugas BPBD ke pengunjung yang datang ke Beras Basah. Pertama mengutamakan safety prosedur, bagi penyewaan kapal maupun angkutan penyeberangan ke tempat wisata.
Kedua, sangat dihimbau kepada para pemilik kapal untuk bisa menyediakan alat keselamatan secara cukup. Bahkan meminta pada para penumpang untuk tetap mengenakan pelampung, dan alat keselamatan tetap dipakai saat akan berlayar.
Ketiga, tidak memuat penumpang dengan melebihi kapasitas kapal.
Keempat, selalu memperhatikan dan memeriksa kondisi kapal baik dari fisik maupun mesin dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Terutama bagi para pengunjung tempat wisata, untuk bisa tetap berhati-hati dalam beraktifitas. Hindari kawasan berbahaya seperti halnya kedalaman laut, arus, gelombang, sengatan serangga atau binatang laut, dan sebagainya,” ungkapnya.
Terlebih lagi, jika saat berenang harus tetap menggunakan pelampung. Walaupun pandai berenang, namun hal tersebut dapat mencegah dari terjadinya kram, dan antisipasi ketika terseret arus dan gelombang laut.
“Serta, bagi seluruh orang tua untuk mengawasi anak-anak yang bermain di tepi pantai, agar terhindar dari bahaya yang mengintai,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam