BONTANG – Buku Kesehatan Ibu dan Anak, atau yang sering disebut dengan Buku KIA (buku pink) merupakan integrasi dari beberapa catatan kesehatan seperti kehamilan, persalinan, nifas, Kartu Menuju Sehat (KMS), untuk mengukur pertumbuhan dan perkembangan bayi, balita, dan kartu imunisasi.
Dokter Spesialis Anak di RSUD Taman Husada, dr Arlita Eka Putri Vivin Puspitasari, Sp.A, mengatakan untuk saat ini buku KIA sudah dengan versi yang terbaru, atau dengan versi 2023. Dalam buku KIA tersebut ada cara menilai perkembangan anak, mulai dari usia 0-72 bulan, atau 6 tahun.
“Sekarang ada versi terbarunya buku pink, versi 2023. Semuanya ada di dalam buku itu, semua langkah-langkah dan cara tumbuh kembang anak,” ucapnya.
“Bisa dilihat di buku KIA, umur 0-6 bulan harus bisa berbicara apa, geraknya harus apa, kapan anak bisa tengkurap, kapan anak bisa berdiri, kapan anak bisa berjalan, kapan bisa berhitung 1 sampai 5, kapan bisa hapal warna, semuanya ada di buku tersebut,” paparnya.
Fungsi buku KIA tidak berakhir setelah persalinan saja, setelah bayi lahir, tumbuh kembang anak juga bisa dicatat di dalam buku KIA saat melakukan pemeriksaan, baik itu pemeriksaan prakelahiran, imunisasi, atau penimbangan berat badan setiap bulannya di dokter atau pun Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
“Silahkan untuk para ibu semuanya, dapatkan buku KIA. Kalau pun tidak dapat, dan masih dengan buku versi yang lama, maka silahkanlah untuk mencari di internet. Ketik Buku KIA 2023, dan klik yang paling atas,” tutupnya. (dwi/adv)