BONTANG – PT Pupuk Kaltim meluncurkan Borneo Online Store (Borneos.co). Soft launching ‘Borneos’ dihadiri langsung Wali Kota Bontang Basri Rase, di Ruang Rapat Pirus Grand Equator, Selasa (15/2). “Saya harapkan kehadiran aplikasi Borneos.co ini bisa membantu UMKM di Kota Bontang dan dapat meningkatkan promosi dan penjualan secara daring, terutama di masa pandemi,” ucap Basri Rase.
Ia berharap ke depan seluruh UMKM di Bontang dapat bergabung di Borneos.co, dan dalam pelaksanaannya Borneos tidak hanya berfokus pada penjualan produk, namun juga dalam pembinaan UMKM. “Dengan digitalisasi UMKM, saya yakin kita semua memiliki semangat yang sama dalam membantu dan mengembangkan UMKM pada masa pandemi dan era digital ini,” bebernya.
Aplikasi Borneos.co ini berbasis website sebagai suatu ekosistem digital guna membantu para pelaku usaha di Kota Bontang melakukan promosi dan penjualan secara daring.
Sebelumnya Pupuk Kaltim sudah melakukan sosialisasi Berneos.co dan diikuti 177 peserta yang terdiri dari mitra binaan perusahaan maupun pelaku UMKM lainnya di Kota Bontang.
VP CSR PKT Anggono Wijaya, mengatakan Borneos.co sebagai bentuk komitmen Pupuk Kaltim untuk membantu pelaku usaha tetap tumbuh dan berkembang di tengah pandemi, dengan meningkatkan peluang penjualan secara digital.
“Ini merupakan komitmen PKT terhadap pelaku UMKM di Bontang, agar usaha tetap berjalan dan terus berkembang dengan menghadirkan peluang penjualan melalui digital. Apalagi pandemi sangat berdampak ke usaha masyarakat, sehingga perlu upaya untuk mendorong UMKM Bontang tetap tumbuh dan berkembang,” terang Anggono.
Melalui Borneos.co, Pupuk Kaltim mengajak pelaku UMKM Bontang untuk Go Digital dengan menjangkau pasar yang lebih luas melalui adopsi teknologi secara berkelanjutan, sekaligus memudahkan masyarakat untuk mengenal berbagai produk UMKM yang dihadirkan di marketplace tersebut.
Hal ini juga sebagai bentuk kesinambungan langkah PKT dalam memberikan pembinaan terhadap pelaku UMKM dengan membekali peluang usaha secara berkelanjutan, termasuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui ekosistem digital.
“Melalui upaya ini, PKT berharap UMKM Bontang dapat tetap eksis dan omset semakin meningkat. PKT berkomitmen tinggi untuk selalu mendukung UMKM agar mampu mengembangkan usaha dengan lebih luas,” tambah Anggono.
Sementara pengelola Borneos.co, Kahar Muzakkir mengungkapkan, melalui marketplace ini para pelaku UMKM Bontang bisa menampilkan berbagai produk dan memberikan kemudahan bagi pembeli maupun penjual. Untuk mengakses Borneos.co, pelanggan juga tak perlu ribet menginstal aplikasi di smartphone, karena marketplace yang dihadirkan berbasis website.
“Borneos.co juga menyediakan kurir untuk mengantarkan seluruh pesanan, sebagai bentuk pelayanan maksimal bagi para pelanggan,” kata Kahar.
Kehadiran Borneos.co sebagai suatu ekosistem digital bagi UMKM tak hanya mewadahi penjualan dan promosi saja. Tetapi juga membekali pelaku usaha untuk meningkatkan kemampuan berbisnis online melalui berbagai pembinaan untuk penguatan kapasitas SDM.
Para pelaku UMKM yang bergabung di Borneos.co akan dibekali berbagai kemampuan untuk pengembangan bisnis, mulai dari cara foto produk yang menarik, cara memasarkan melalui media sosial, hingga dasar-dasar bisnis seperti menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP), membuat laporan keuangan, serta cara memisahkan keuangan pribadi dan bisnis.
“Borneos.co tak hanya sebagai wadah marketplace untuk penjualan semata, tapi juga membekali pelaku UMKM itu sendiri mengembangkan kemampuan dalam berbisnis secara online. Ekosistem itu yang akan kita bentuk agar pelaku UMKM Bontang makin berdaya saing,” tambah Kahar. (rls/mk)