spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Proyek Drainase di Jalan P Suryanata Selesai, Warga Malah Justru Kebanjiran

BONTANG – Proyek pembangunan drainase dan trotoar di Jalan P Suryanata, atau eks Jalan Sendawar, Kelurahan Bontang Baru, kembali dikeluhkan warga sekitar.

Pasalnya, saat rombongan Komisi C DPRD Bontang melakukan peninjauan lokasi, warga menyuarakan secara langsung, bahwa sejak adanya proyek pembangunan drainase dan trotoar tersebut, rumah warga sekitar justru sering mengalami banjir di saat hujan datang, terkhususnya di sekitar wilayah RT.19 dan juga di RT.13.

“Kalau kita terdampak banjir secara terus-terusan, iya bonyok kita sebagai masyarakat,” ucap Nur Armat, salah satu warga saat diwawancarai, Selasa (8/4/2025).

Diketahui, rumah Nur Armat sudah mengalami kebanjiran selama empat kali, semenjak selesai proyek pembangunan drainase dan trotoar tersebut. Apalagi dirinya mempunyai bengkel, yang dimana saat banjir datang ada beberapa elektronik dan sparepart yang terkena air genangan.

Pihaknya pun juga tidak ada menerima bantuan untuk ganti rugi dari pemerintah. Jika diperkirakan, kerugian yang dialami pun terhitung cukup banyak, sekitar puluhan juta.

“Belum ada kami menerima biaya ganti rugi, hanya sempat dapat tiga nasi bungkus untuk ganjal perut,” jelasnya.

Baca Juga:  Jelang Libur Lebaran, Toetoek Ingatkan Tetap Gunakan Masker

Kesempatan yang sama, Sigit, salah satu warga di RT.13 turut mengatakan, bahwa daerah yang dulunya tidak pernah mengalami banjir, mendadak jadi banjir setelah adanya proyek drainase.

Bahkan, untuk ketinggian banjir pun sampai setengah meter, dimana saluran air di parit sekitar tidak bisa berjalan dengan lancar, alhasil air mengalir ke pemukiman.

“Pastinya kami ingin dari pihak pemerintah bisa mengatasi permasalahan ini, setidaknya buatkan saluran untuk jalannya air, agar tidak terus-terusan tempat kami terdampak banjir,” tutupnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular