spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PT EUP Bantah Limbah Sebabkan Ribuan Ikan Mati, Jayadi: Kita Sudah Sesuai Prosedur

BONTANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT. Energi Unggul Persada (EUP) terkait beredarnya ribuan ikan yang mati, diduga akibat pencemaran limbah dari perusahaan tersebut.

Saat rapat berlangsung, Humas PT. EUP, Jayadi membantah tuduhan pencemaran limbah tersebut, yang dimana pihaknya beranggapan bahwa ikan-ikan tersebut mati karena adanya faktor lain, seperti halnya terbawa arus, oksigen, bahkan sabotase.

“Ikan mati banyak faktornya, bisa jadi dengan adanya arus, oksigen, ataupun di sabotase. Karena perusahaan dengan rutin melakukan uji sampling air limbah, kita lakukan sesuai prosedur yang ada,” ucapnya, Kamis (27/3/2035).

Terlebih lagi, Jayadi menyatakan jika di video tersebut yang telah beredar luas, bukan merupakan area umum wilayah untuk penangkapan ikan bagi nelayan. Akan tetapi wilayah tersebut merupakan kawasan industri yang dikelola oleh PT. EUP dan PT. Indominco.

“Dalam video yang viral juga, lokasinya bukan area penangkapan ikan nelayan, tetapi wilayah industri,” paparnya.

Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang, Heru Triatmodjo mengatakan, jika pihaknya pun telah melakukan uji sampling, atas dugaan pencemaran limbah di perairan wilayah Bontang Lestari.

Baca Juga:  Tak Jadi Dipenjara, Korban Maafkan Pencuri HP di Dealer Astra

Hasil tersebut pun menyatakan jika, air yang telah dilakukan tes uji masih termasuk dalam batas aman, dan memenuhi standar baku mutu.

“Kita sudah lakukan tes uji pada air, di tiga titik, mulai dari hulu, tengah, lalu ke hilir. Hasil airnya pun masih terbilang sesuai standar,” ungkapnya.

Mengenai hal tersebut, Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Sahib menegaskan walaupun air tersebut dinilai menghasilkan air yang standar, rasanya masih ada yang mengganjal, dimana telah membuat ribuan ikan tersebut mati mendadak.

“Saya rasa ada yang lain, tidak mungkin ikan ini tiba-tiba mati mendadak tanpa sebab. Jika pun sudah di tes uji air tersebut, dan air di rasa aman, saya rasa tidak langsung percaya. Kalau perlu kita selidiki bersama,” tutupnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular