spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Puskesmas Bontang Lestari Minim SDM, Minta Penambahan Tenaga Medis

BONTANG – Puskesmas Bontang Lestari belakangan ini banyak dikeluhkan oleh warga sekitar, terutama terkait pelayanannya di malam hari. Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang pun melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di lokasi tersebut.

Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto mengatakan, bahwa laporan tersebut dirinya dapat dari banyaknya masukan warga sekitar, dimana mereka tengah mengeluhkan pelayanan Puskesmas saat pasien mengalami kondisi darurat, yang dialihkan ke rumah sakit atau RSUD. Bahkan pelayanan malam pun selalu ditolak oleh pihak Puskesmas.

“Kami ke sini hanya menyampaikan apa yang kami dengar, katanya kalau ada pasien berobat di malam hari ditolak, dengan alasan dokternya belum siap,” ucapnya saat sidak, Jumat (3/1/2024).

Terlebih lagi, jika ada pasien yang ingin berobat siang hari, tidak ada dokter yang berada di tempat, bahkan tempat untuk pemeriksaan kosong tak ada yang bertugas, dengan alasan jam makan siang.

Ia menambahkan, Puskesmas Bontang Lestari adalah satu-satunya fasilitas kesehatan di kawasan Bontang Lestari dengan pelayanan 24 jam di wilayah industri dengan resiko kecelakaan kerja yang tinggi, seharusnya Puskesmas ini mampu diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal.

Baca Juga:  242 Guru PAUD Ikuti Pendampingan Perencanaan Berbasis Data

“Jika ada kendala, kami dari DPRD siap membantu. Bahkan untuk memastikan Puskesmas ini mampu memberikan pelayanan yang optimal dengan fasilitas rawat inap,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Bontang Lestari, Drg. Faradina mengungkapkan, pihaknya mengakui masih sangat kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), yang saat ini Puskesmas Bontang Lestari hanya mempunyai 10 perawat yang bekerja di tiga shift.

Bahkan Faradina menyatakan, jika dijadikan sebagai perbandingan dengan Puskesmas Bontang Utara, dengan pelayanan yang tidak sampai 24 jam, tetapi memiliki 18 perawat. Selain itu, di Puskesmas Bontang Lestari juga masih kekurangan dokter.

“Pernah dulu ada pelamar CPNS yang mendaftar disini, hanya satu orang tetapi tidak lolos. Tenaga medis dari fasilitas lain juga sulit, karena lokasi yang jauh tidak di tengah kota,” katanya.

Faradina pun menambahkan, jika masih ada pelayanan yang kurang, pihaknya akan mengevaluasi hal tersebut. Serta meminta permohonan kepada pemerintah, agar bisa membantu dalam penambahan tenaga medis untuk dapat ditempatkan di Puskesmas Bontang Lestari.

Baca Juga:  GaraPelaku Tikam Korban Gara-gara Jengkel Ditegur

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular