BONTANG – Puskesmas Pembantu (Pusban) di kawasan Kampung Pariwisata Bontang Kuala resmi dibuka oleh Pemerintah Kota Bontang, Selasa (11/6/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahtiar Mabe mengatakan, keberadaan Pusban ini menjadi dukungan peningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah pesisir. Hal ini sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di kawasan tersebut.
Pembangunan Pusban merupakan bagian dari implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) yang menjadi mitigasi awal untuk perlindungan para wisatawan Bontang Kuala.
Tidak hanya menjadi pendukung aktivitas wisata, nantinya juga dapat dijadikan sebagai pusat pelayanan kesehatan pesisir.
“ILP merupakan pendekatan layanan kesehatan berbasis akses skrining awal untuk masyarakat, jadi sebagai mitigasi awal,” katanya.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menegaskan penting adanya fasilitas kesehatan di kawasan wisata. Hal ini bagian dari konsep Sapta Pesona yang menjadi unsur keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Pusban Bontang Kuala akan beroperasi setiap hari, dengan sistem rotasi dokter dua minggu sekali. Layanan ini diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat, dan akan difokuskan untuk skrining awal sebelum dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan.
Puskemas ini sebenarnya sudah ada sejak 1996, namun sempat dinonaktifkan pada tahun 2015 lantaran kondisi bangunan yang tidak layak pakai. Kemudian, dengan APBD 2024 pemerintah membangun ulang puskemas tersebut dengan anggaran Rp 2.1 Miliar
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam