spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Realisasi Investasi Triwulan III di Kaltim Capai Rp 14,15 Triliun

BONTANG – Realisasi Investasi PMDN atau Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing (PMA) untuk wilayah Kalimantan Timur dalam triwulan III (Juli-September) telah mencapai Rp 14,15 triliun. Sementara target investasi 2022 sebesar Rp 54 triliun.

Realisasi investasi sendiri didapat dari adanya laporan kegiatan penanaman modal. “Laporan kegiatan penanaman modal inilah yang menjadi dasar kami dalam mencapai realisasi investasi sebesar 54 triliun rupiah,” ujar M Fachrial Ludfie, perwakilan DPMPTSP Kalimantan Timur pada 7 November 2022.

Untuk tahun ini, realisasi investasi PMDN Kota Bontang mencatat adanya 89 proyek dengan penyerapan 173 tenaga kerja Indonesia. Sedangkan untuk PMA, Kota Bontang telah memiliki 6 proyek dengan investasi sebesar 2.300 US$.

Dalam perbandingan realisasi Investasi PMDN dan PMA Triwulan III Tahun 2021 dan Triwulan III Tahun 2022 berdasarkan lokasinya, Kota Bontang menjadi salah satu kota yang mengalami peningkatakan yang tinggi dari tahun sebelumnya.

Sesuai dengan data DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur, PMDN untuk wilayah Kalimantan Timur berdasarkan sektor usahanya, industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi mengalami penambahan investasi terbesar dengan memberikan kontribusi terhadap realisasi investasi seluruh sektor usaha yaitu sebesar 51,39%. Pertambangan sebagai kontributor kedua mencapai 31,52%.

Baca Juga:  Dispopar Buka Pendaftaran Lomba Dance Kreasi Nusantara Open

Untuk penyerapan tenaga kerja, terdistribusi pada subsektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan dengan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 33,83% dari total jumlah TKI yang terserap dalam tambahan investasi PMDN. Kedua subsektor pertambangan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 33,83%.

Sedangkan untuk PMA sendiri untuk sektor usaha, subsektor Pertambangan mendapatkan tambahan investasi terbesar sebesar 46,46% dari keseluruhan realisasi PMA dan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 38,42% dari jumlah keseluruhan TKI yang terserap dalam tambahan Investasi PMA. (adv/sc)

Most Popular