BONTANG – Anggota DPRD Kota Bontang Bahktiar Wakkang menyambut baik rencana mutasi pejabat di lingkup Pemerintah Kota Bontang.
Rencana mutasi pejabat di bawah kepemimpinan Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah ini sempat disampaikan Basri Rase saat Sidang Paripurna DPRD Bontang beberapa waktu lalu. Basri menyatakan akan kembali melakukan mutasi pejabat di awal tahun 2023.
BW, panggilan akrab Bahktiar Wakkang menyebut rencana itu sudah semestinya dilakukan untuk mengevaluasi kinerja para pegawai di lingkup Pemkot Bontang yang tidak maksimal.
Dia minta Walikota melakukan evaluasi terhadap pegawai yang tidak maksimal melakukan tugasnya. “Saya dukung ini,” ujarnya, Senin (19/9/2022).
BW juga meminta kepada Walikota untuk melakukan evaluasi pejabat di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kalau bisa semua di evaluasi. Saya acungkan jempol, jika ada mutasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kinerjanya buruk,” ujar BW
Wali Kota Bontang Basri Rase sebelumnya telah mengungkapkan bakal melakukan mutasi pejabat untuk mengevaluasi kinerja pegawainya.
Selain itu, mutasi ini juga dilakukan untuk mengisi kekosongan kursi sejumlah jabatan penting, baik karena pensiun ataupun meninggal dunia. Seperti Kepala OPD lurah, ataupun camat.
Hal itu juga telah diungkapkan mutasi ini dilakukan bagi kepala OPD yang kinerjanya belum maksimal atau belum mencapai target yang telah diberikan.
Dia harapkan, dengan adanya rotasi in dapat mengoptimalkan kinerja pemerintah dalam mencapai visi misinya.
Adapun mutasi ini merupakan yang keempat kalinya dilakukan selama masa kepemimpinan Basri-Najirah. Dan saat ini diketahui ada dua kursi pimpinan yang masih kosong. Yakni Asisten II Bagian Administrasi Pembangunan, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). (adv)