Home ADVERTORIAL DPRD BONTANG Rumput Laut Jadi Bahar Dasar Masakan, Andi Faiz Apresiasi Bontang Food Festival

Rumput Laut Jadi Bahar Dasar Masakan, Andi Faiz Apresiasi Bontang Food Festival

0
Rumput Laut Bahan Dasar Masakan, Andi Faiz Apresiasi Bontang Food Festival
Kegiatan lomba masak di Bontang Food Festival. (Yusva Alam)

BONTANG – Apresiasi diberikan oleh Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam pada kegiatan Bontang Food Festival yang digagas oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang.

Salahsatu dari 77 event pariwisata tersebut diselenggarakan di halaman parkir D’Cafe, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai, Bontang, Kalimantan Timur, Senin (22/5/2023).

Andi Faiz sapaan akrabnya mengungkapkan kekagumannya, lantaran penyajian masakannya menggunakan bahan dasar rumput laut. Sementara, rumput laut kata Andi Faiz, salah satu hasil laut yang jadi mata pencarian nelayan.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa rumput laut ini adalah salah satu penghasilan kita di Kota Bontang,” ujarnya.

Dirinya berharap, semoga dengan adanya festival ini dapat mengangkat UMKM di Kota Bontang. Sehingga, Kota Bontang sebagai penyangga Ibu Kota Negara, sudah memiliki persiapan yang matang.

“Selamat kepada Pemenang Bontang Food Festival, yang mana menu masakannya menggunakan bahan dasar rumput laut,” terangnya.

Sementara, Ketua Panitia Bontang Food Festival Zulkarnain menjelaskan, acara ini bertujuan untuk mendukung visi dan misi Pemkot Bontang dalam pengembangan pariwisata ekonomi kreatif (ekraf).

“Bontang Food Festival diselenggarakan sebagai salah satu dari 77 event yang telah direncanakan,” ungkap Zulkarnain dalam laporannya.

Kata dia, acara ini merupakan lomba memasak antar seluruh cafe dan kedai di Bontang. Kemudian kegiatannya diikuti 20 peserta seperti Café Hitam Putih, Liter Coffee, Sugar Rush, dan lainnya.

“Kami memilih tema lomba masak kali ini dengan rumput laut karena 70 persen sumber daya alam Bontang berasal dari laut. Kami ingin menonjolkan makanan khas Bontang, yaitu rumput laut,” ungkapnya.

Lanjut dia, setiap peserta diberikan waktu 90 menit untuk memasak 2 porsi. 1 porsi merupakan hidangan unggulan dari cafe atau kedai masing-masing, dan 1 porsi lainnya menggunakan rumput laut sebagai bahan utama.

“Kami berharap event ini dapat berkembang menjadi acara tingkat provinsi di masa depan, sehingga dapat diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Seperti event MasterChef,” tutupnya. (adv/al)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version