spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sambut IKN, Polres bersama Wali Kota Bontang Resmikan Alarm Darurat, Ini Fungsinya

BONTANG – Menyambut perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), Polres Bontang bersama Wali Kota Bontang meresmikan Emergency Alarm Polres Presisi, Rabu (3/4/2024).

Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing menjelaskan, alat ini hadir pertama kalinya di Kalimantan. Alat ini juga dirancang langsung oleh Iptu Ludi Juliansyah, sehingga tidak ada dijual dimanapun.

Inovasi sejenis panic button (tombol darurat) terdapat kemiripan di beberapa daerah. Namun, alarm yang diluncurkan tersebut, dipastikan menjadi hak cipta asli dari Polres Bontang. Sejalan dengan pemindahan Ibukota, dipastikan kejahatan yang berasal dari Jakarta akan berpindah ke IKN dan sekitarnya.

“Dibuatnya alat ini, untuk mengurangi tindak kriminal yang ada. Emergency Alarm akan diletakkan di tempat umum, di pinggir jalan, toko emas, bank, atau tempat usaha lainnya. Tempat yang biasanya terdapat kasus kriminal,” ucapnya.

Alat itu memiliki dua jenis. Jenisnya meliputi alarm dengan basic tombol yang ditempelkan di suatu tempat dan alarm dengan tombol di remote.

“Yang keluaran pertama ini digunakan di fasilitas umum atau pinggir jalan, jika dipencet nanti akan langsung terkoneksi di polres melalui aplikasi telegram di handphone,” jelasnya.

Baca Juga:  Disebut Akan Maju Pilkada, Andi Faiz: Kita Lihat Nanti!

Sedangkan yang berbentuk mini, diperuntukkan untuk bank, toko emas atau toko usaha lainnya. Jika terdapat kejahatan di tempat tersebut, maka pemilik usaha tersebut bisa langsung menekan tombol remote yang telah diletakkan di suatu tempat sebelumnya.

“Kedua jenis alarm tersebut dilengkapi dengan kamera. Ketika tombol alarm ditekan, maka secara real time alat tersebut akan mengirimkan foto ke grup telegram yang telah tersedia. Serta, tersambung di polsek terdekat dengan lokasi kejadian.

Sistem Emergency Alarm ini merupakan langkah inovasi dalam memperkuat keselamatan dan juga keamanan bagi masyarakat. Bahkan dengan alat ini, kecepatan tanggapan yang lebih baik, bisa mengurangi kerugian serta memberikan bantuan yang tepat sasaran.

Kapolres Bontang berharap dengan adanya Sistem Emergency Alarm, tingkat kesiapan dan respon terhadap keadaan darurat di Bontang akan meningkat.

“Ini merupakan komitmen kita bersama, untuk melindungi dan mengayomi masyarakat dari kejahatan kriminal yang ada. Serta dapat bertindak cepat saat terjadi sesuatu dimanapun dan kapanpun,” tutupnya

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Baca Juga:  1500 Peserta Ramaikan Pawai Obor, Sambut Ramadan 1445 Hijriah

Most Popular