BONTANG – Banyak bangunan dan lahan terbakar di Kota Bontang dalam waktu seminggu terakhir. Kebakaran terjadi disebabkan cuaca panas terik hingga korsleting listrik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Amiluddin menjelaskan, kebakaran terjadi dalam waktu yang sangat berdekatan.
“Padahal kemarin baru saja kebakaran bangunan gudang di Jalan Tenis, sekarang kebakaran lagi rumah huni di Berbas Tengah,” ucapnya saat diwawancarai, Sabtu (24/2/2024).
Perlu diketahui, kebakaran terjadi di beberapa tempat. Di antaranya Minggu kemarin terjadi di pabrik daerah Loktuan, Senin (19/2/2024) lalu, kemudian lanjut kebakaran lahan di daerah RSUD Bontang, Senin (19/2/2024) kemarin, kemudian di Jalan Parikesit dan Kampung Masdarling, Selasa (21/2/2024).
“Untuk bangunan akibat adanya korsleting listrik. Sedangkan kebakaran lahan akibat cuaca sangat ekstrim yang memicu kebakaran,” tambahnya.
Sering terjadinya kebakaran ini, Amiluddin menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa memperhatikan wilayah sekitar, apalagi saat akan berpergian meninggalkan rumah.
Pertama, jika akan pergi pastikan keadaan rumah harus aman, terpenting lagi memeriksa kompor dan colokan arus listrik yang berada di rumah.
“Kompor keadaan mati, bahkan hindari arus listrik atau colokan yang bergandeng. Itu bisa memicu akibat adanya kekonsletan listrik,” paparnya.
Kedua, bagi para perokok aktif agar tidak membuang putung rokok sembarangan, apalagi dengan kondisi masih menyala.
“Jika ada perokok yang membuang putung rokok ke sembarang tempat, itu juga bisa menjadi penyebab kebakaran lahan. Karena dengan cuaca yang sangat ekstrim ini sangat mudah memicu kebakaran,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam