BONTANG – Polres Bontang menggelar Giat Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam), dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 bertempat di GOR Pupuk Kaltim, Jumat (22/9/23).
“Kita ingin memberikan gambaran, menunjukkan kepada masyarakat, penyelenggara pemilu untuk persiapan pengamanan 2023 – 2024,” jelas Kapolres Bontang, AKBP Yusep Dwi Prasetya.
Operasi Mantap Brata untuk pengamanan pemilu akan mulai dilakukan Polres Bontang pada tanggal 19 Oktober mendatang. Kegiatan ini merupakan gambaran pentingnya sinergritas dalam menciptakan pemilu yang aman.
AKBP Yusep mengharapkan, dengan pemilu ini masyarakat bisa menggunakan momen tersebut untuk mengadakan pesta demokrasi sebaik-baiknya.
“Gunakan hak anda untuk memilih, dan jangan mudah terprovokasi yang paling penting,” imbuhnya.
Ia juga berharap sampai setelah Pemilu 2024 nanti, masyarakat dapat menjaga Kota Bontang untuk tetap kondusif dan aman. Untuk partai politik juga harus ikut berperan mengurangi sekecil apapun pelanggaran.
“Pilihan boleh beda, tapi kita harus tetap menjaga keamanan Kota Bontang,” tambahnya.
Untuk pelanggaran politik tentu yang akan menangani adalah Bawaslu, namun jika terjadi pelanggaran tindak pidana akan menjadi ranah polisi.
Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengungkapkan, jangan sampai simulasi ini benar-benar terjadi, karena kita selalu mengharapkan pemilu yang damai sehingga Kota Bontang tetap kondusif.
“Saya berharap bahwa deklarasi damai ini bukan hanya kata-kata, tetapi juga tekad yang kuat untuk menjaga perdamaian selama pemilihan,” ungkapnya.
Dalam simulasi ini, Polres Bontang memberikan gambaran pengaturan lalu lintas selama pemilu berlangsung. Kemudian gambaran pengamanan polisi jika terjadi orasi yang berujung ricuh, dan demo-demo yang terjadi karena terdapat pihak yang tidak terima dengan hasil perhitungan.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam