spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

SMKN 2 Gelar Karya Implementasi Kurikulum Merdeka, Pemkot Dukung Pelajar Kembangkan Minat Bakat

BONTANG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Bontang menggelar karya proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dalam implementasi kurikulum merdeka belajar. Pelaksanaan gelar karya sebagai bentuk menyalurkan minat bakat siswa sesuai dengan kurikulum merdeka belajar.

Kepala SMK Negeri 2 Bontang, Mardijanti mengatakan, implementasi kurikulum merdeka ini sesuai dengan pilot project sekolah yang dijadikan sebagai sekolah unggul percontohan. Dengan begitu, siswa mengimplementasikan proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila.

“Di dalam proyek ini, siswa-siswi diberikan pembelajaran untuk menggali nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila,” kata Mardijanti, Rabu (2/11/2022).

Dia melanjutkan, dalam pembelajaran profil Pancasila menekankan beberapa tema di antaranya bangunlah jiwa dan ragamu dan Bhinneka Tunggal Ika. “Dalam pelaksanaannya gelar karya ini menggabungkan dua tema,” katanya.

Selain itu, gelar karya dimaksudkan sebagai aktualisasi dan hasil belajar yang selama ini dilakukan oleh siswa-siswi tentang penguatan profil Pancasila.

“Intinya ketika sudah mempelajari Pancasila maka akan dapat diaktualisasikan di masyarakat sesuai dengan tema yang harus diterapkan saat di masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  Gebyar UMKM di Lang-lang Dibuka, Pemkot Dukung Kemajuan Pelaku Usaha

Ke depannya, lanjut dia, sekolah  akan terus memberikan ruang kepada siswa dalam belajar sesuai dengan tema pembelajaran yang ada. “Jadi ada nilai-nilai berbeda yang diaplikasikan hingga kelas XII bahkan hingga lulus sekolah,” tambahnya.

Sementara itu, mewakili Wali Kota Bontang, Sekretaris Camat Bontang Selatan, Cahyo Hadi Wichakso mengatakan, kurikulum merdeka belajar memiliki tiga keunggulan. Pertama, dari segi materi yang diajarkan kepada peserta didik, seluruh pelajaran bersifat sederhana dan esensial. Kedua, memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa mengembangkan minat dan potensinya. “Ketiga kurikulum merdeka lebih interaktif dan relevan pada perkembangan zaman saat ini,” kata Cahyo.

Profil Pancasila, jelas Cahyo, terdiri dari enam dimensi seperti berakhlak mulia, mandiri, berkebhinnekaan global, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

“Proyek penguatan Profil Pancasila merupakan lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan pendidikan,” pungkasnya.

Dengan kegiatan ini, dirinya berharap dapat turut memberikan sumbangsih terhadap kemajuan Bontang. (adv/yah)

Most Popular