spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Soal Sampah 3 Hari Menumpuk, DLH: Sudah Dilarang, Warga Ngeyel Membuang Sampah

BONTANG – Kasi Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang Sahruddin mengakui sampah rumah tangga yang menumpuk dan berserakan di Jl Ir Juanda, sengaja tidak diangkat petugas.

Sebab kata dia, sudah dua bulan di kawasan itu telah dipasang spanduk larangan untuk membuang sampah.  “Dulu memang tempat sampah di situ. Tetapi karena lokasinya berisiko kecelakaan lalu lintas, sehingga sopir komplain ke kami agar tidak menempatkan tempat sampah di kawasan itu. Poisisinya yang dekat tikungan sangat rawan kecelakaan. Karena itulah, sudah dipasang tulisan larangan membuang sampah dan sejak saat itulah petugas tidak rutin lagi mengambil sampah di tempat itu. Tapi warga ngeyel membuangnya,” bebernya.

Namun demikian, kata dia, bukan berarti petugas membiarkan dan tidak mengangkat sampahnya. “Petugas sengaja membiarkan dulu menumpuk beberapa hari, agar ada efek jera, karena di situ bukan lagi tempat membuang sampah. Solusinya, warga bisa membuangnya di TPS (Tempat Sampah Sementara, Red.) tak jauh dari situ. Sekitar 100 meter,” sambungnya.

Baca Juga:  Sengketa Kepemilikan Lahan, Warga RT 38 Tanjung Laut Ajukan Banding

Menurutnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Lurah setempat untuk mensosialisasikan ke masyarakat sekitar. “Termasuk yang pasang spanduk larangan juga dari Kelurahan. Setelah ditelusuri, warga yang membuang sampah, bukanlah warga di daerah situ. Ada warga dari daerah lain, seenaknya membuang sampah. Kami berharap setelah kejadian ini, tidak ada lagi warga membuang sampah di tempat itu,” tegasnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Bontang Nursalam menyoroti sampah yang sudah tiga hari menumpuk dan berserakan di Jl Ir Juanda, depan Masjid Al Muhajirin Bukit Indah. “Sampahnya tidak disentuh petugas pengangkut sampah. Masihkah kita bangga dengan Piala Adipura?” ucap Nursalam. (mk)

Most Popular