BONTANG – Musim penghujan mengguyur Kota Bontang sejak sebulan terakhir, curah hujan yang cukup lebat membuat beberapa titik di wilayah Bontang ikut tergenang.
Seperti wilayah Kelurahan Gunung Elai, khususnya di RT 18 dan 19 yang langganan tergenang dan membutuhkan waktu untuk bisa surut.
Lurah Gunung Elai, Sulistyo mengatakan, bahwa salah satu faktor air cepat meluap dan susah turun karena sungai yang terletak di RT 14 atau belakang SD 010 Bontang Utara belum diturap hingga saat ini.
“Warga sini sudah ngeluh, minta segera diturap,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (19/7/24).
Sulistyo menjelaskan, bahwa sepanjang 15 meter sungai di sana belum diturap karena digunakan sebagai tempat untuk naik turun excavator. Kondisi tersebut sangat berpengaruh pada penduduk sekitar.
Diketahui, saat banjir air sampai sebetis orang dewasa, namun kurang dari 24 jam sudah mulai menurun. Volume banjir ini dinilai sangat berkurang sejak tahun 2023 lalu semenjak gencarnya penanggulangan banjir di Kota Bontang.
“Dulu bisa 1500 KK yang terdampak, sekarang sisa 100 lebih lagi, alhamdulillah sangat signifikan,” katanya.
Ia berharap kepada dinas terkait untuk segera membangun kekurangan turap tersebut, agar warga RT 14 khususnya tidak kebanjiran lagi.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam