BONTANG – Destinasi wisata di Kota Bontang mulai tahun 2023 ini akan didorong perkembangannya. Hal itu disampaikan Ahmad Aznem, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporpar), Selasa (21/02/23) saat ditemui awak media.
“Kami akan dorong pemilik destinasi wisata serta masyarakat, agar membuat wisata alam atau wisata buatan,” jelasnya.
Salah satu tempat wisata yaitu, Lembah Hijau saat ini sudah tidak ada pengelolanya. Aznem berharap tahun ini Lembah Hijau bisa kembali dikunjungi, karena potensinya yang cukup besar.
“Padahal tempat itu luar biasa selalu ramai, walaupun jauh tapi orang senang ke sana,” lanjutnya.
Dilanjutkan, Malahing menjadi destinasi wisata yang menjanjikan untuk Bontang. Terdapat makanan yang menurut dinas pariwisata se-Kaltim itu baru ada di Bontang yaitu, sate kerang hijau.
“Mendengar itu saya berpikir, untuk menjadikan sate kerang hijau makanan baru khas Bontang. Kan awal Gami. Jadi nanti tinggal diajukan Hak Kekayaan Intelektual (HKI),” beber Aznem.
Aznem berharap anugerah desa wisata Bontang bisa masuk ke dalam 50 besar dari yang awalnya 100 besar.
“Sebenarnya banyak yang bisa dijadikan wisata di Bontang ini, hanya SDM untuk itu masih kurang,” ungkapnya.
Ide lain, Aznem mengungkapkan, bakal berkeliling kawasan industri melalui laut menggunakan kapal nelayan melalui Loktuan atau Tanjung Laut.
“Kalau kita susuri Bontang lewat laut sore-sore pasti bagus, karena lampu-lampu di pabrik sudah nyala, apalagi kalau ada guide yang bisa menjelaskan mengenai pabrik-pabrik di Bontang,” tegasnya.
Aznem menegaskan kepada anak muda Bontang, bahwa pariwisata adalah bisnis yang menjanjikan, sehingga didorong agar terus berinovasi serta kreatif. (sya)