BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang menyebutkan, ada sebanyak 131 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di awal tahun 2024.
Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Bontang, Nur Ilham menjelaskan, bahwa kasus DBD di Bontang terhitung masih tinggi. Untuk wilayah Bontang Barat ada sebanyak 33 kasus, Bontang Utara 36 kasus, dan Bontang Selatan 61 kasus.
“Untuk tingkatan DBD masih terbilang cukup tinggi, bahkan sudah ada yang meninggal,” ucapnya saat diwawancarai, Selasa (19/3/2024).
Padahal menurutnya, untuk mencegahnya sangat mudah. Tetap menjaga kebersihan di sekitar rumah dan lingkungan. Bahkan harus lakukan metode 3M.
Pertama, menguras tempat penyimpanan air, kedua menutup tempat penampungan air, dan ketiga mendaur ulang barang yang tidak terpakai, agar tidak menjadi sarang untuk nyamuk berkembang biak.
“Jika kita bisa menerapkan itu, pastinya kita akan terhindar dari DBD,” paparnya.
Selain itu, ada beberapa langkah lainnya yang perlu dilakukan, seperti memasang kawat anti nyamuk, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, tidak membuat tumpukan pakaian, hingga menaburkan bubuk abate pada penampungan air.
“Sebenarnya sangat banyak cara pencegahan DBD, akan tetapi kalau kita lakukan cara setengah saja di rumah atau lingkungan sekitar kita, pastinya sudah sedikit membantu pencegahan,” ungkapnya.
Ilham juga menambahkan, jika sedang mengalami demam yang tidak kunjung usai harus segera langsung diperiksakan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam