BONTANG – Pasar kendaraan bermotor roda 4 di kota Bontang mengalami peningkatan penjualan. Ini dilihat dari data setelah pandemi. Pada tahun 2021, rata-rata penjualan mobil sebesar 60 unit/bulan. Sedangkan pada tahun 2022 sampai dengan bulan Juli, tercatat penjualan mobil sebanyak 100 unit per bulan.
Kepala Cabang Auto 2000 Kota Bontang, Wahyudi mengungkapkan, penjualan kendaraan roda 4 didominasi kendaraan penumpang sebesar 68% dan komersil (pick up, dobel kabin, truck) sebesar 32%.
“Toyota dalam hal ini Auto 2000 Bontang meraih pangsa pasar nomor 1 sebesar 43,1%, Daihatsu nomor 2 sebesar 30,2% dan nomor 3 Honda sebesar 9,9%,” kata Wahyudi, Rabu (31/8/2022) lalu.
Dalam hal penjualan, kata Wahyudi di kelas kendaraan penumpang, Multi Purpose Vehicle (MPV Low) Toyota Avanza meraih pangsa pasar nomor 1 yaitu sebesar 52,17%, Daihatsu Xenia urutan 2 sebesar 27,17%, dan Xpander nomor ketiga sebesar 14,13%.
“Sementara untuk kelas kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota Rush meraih pangsa pasar pertama sebesar 43,1%, Honda HRV meraih pangsa pasar ke-2 sebesar 24,1% dan Daihatsu Terios ke-3 sebesar 15,6%,” ujar Wahyudi.
Dirinya juga menjelaskan mengenai usia pembelian kendaraan di Auto 2000 Kota Bontang pada tahun 2022, usia produktif 35 tahun sampai 50 tahun mendominasi dengan 70 persen. Untuk usia di bawah 35 tahun sebesar 10 persen dan usia di atas 50 tahun sebesar 20 persen.
“Di sini terlihat bahwa usia produktif 35-50 tahun mengalami pertumbuhan daya beli yang cukup bagus,” ujarnya.
Sementara untuk klasifikasi pekerjaan, Wahyudi mengelompokan wiraswasta sebanyak 30 persen, karyawan swasta 40 persen, Pegawai Negeri Sipil (PNS) 20 persen dan petani 10 persen. “Dari profil segmentasi bisnis pembeli, paling banyak karyawan swasta,” ujarnya.
Pencapaian Toyota menjadi market leader tidak lepas dari program pembelian “Spekatakuler” serta program service gratis di bengkel resmi Toyota di Auto2000 Bontang (yah)