BONTANG – Kemiskinan ekstrem di wilayah Kota Bontang, menjadi salah satu program prioritas bagi Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dan Wakil Wali Kota Bontang, Agus haris dalam 100 hari kerja.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bontang pun meresmikan satu unit rumah layak huni di RT.03, Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan.
Wawali menyatakan bahwa, kolaborasi yang dilakukan dengan Baznas dan berbagai pihak yang terkait, mampu membantu mengurangi angka kemiskinan di Kota Bontang.
Bahkan untuk rumah yang dibedah secara total, merupakan milik dari seorang lansia, dimana dari segi bangunan yang dimiliki sebelumnya dinilai sangat memprihatinkan.
Tak hanya dari sisi bangunan rumah, tetapi secara kesehatan dan ekonomi pun, turut menjadi pusat perhatian.
“Adanya laporan yang masuk, kami langsung bergerak cepat. Alhamdulillah, kami sudah bisa membantu dari sisi hunian,” ucapnya, Jumat (11/4/2025).
Tak hanya itu, dari sisi kesehatan yang dialami lansia tersebut, nantinya akan mendapatkan penanganan lebih lanjut dari pihak Puskesmas setempat. Tetapi untuk sementara waktu, kebutuhan dasarnya akan ditangani terlebih dahulu oleh Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Masyarakat (PM) Bontang.
“Untuk sementara Dinsos-PM dulu yang menangani, karena yang bersangkutan sedang sakit tidak bisa beraktivitas. Maka saya juga minta bantuan RT, untuk bisa menjalankan program tengok tetangga,” ungkapnya.
Bagi Wawali, dalam program tengok tetangga sangat penting sekali dilakukan, guna untuk meningkatkan masyarakat akan jiwa kepeduliannya antar sesama.
Kesempatan yang sama, Ketua Baznas Bontang, Kuba Siga turut menyampaikan bahwa, rumah yang berhasil direnovasi tersebut dirombak secara keseluruhan. Pembangunan berlangsung selama satu bulan, yang dulu ya berdiri dari kayu, sekarang menjadi beton.
“Dengan anggaran yang dibutuhkan sekitaran Rp 100 juta,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam