BONTANG – Akibat terkikis sungai serta curah hujan yang tinggi, turap serta badan jalan di Jalan Damai, RT 11, Kelurahan Kanaan, Kamis (23/02/23) kemarin ambruk.
Ketua RT 11, Daud mengatakan, sehari sebelum ambruk ia telah memberikan laporan kepada kelurahan agar segera ditangani, karena sebelumnya badan jalan tersebut sudah mengalami keretakan.
“Awalnya jalannya saja yang retak, ternyata besoknya turap ikut ambruk. Sebenarnya turap itu juga sudah lama dibangunnya,” ungkap Daud.
Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya sudah ada pelaksanaan pembuatan turap baru, namun karena pembangunannya belum menyeluruh, turap yang lama mengalami longsor.
“Kalau saya liat turap yang baru itu kokoh, cuma karena anggaran, jadi belum bisa semuanya diperbarui,” lanjutnya.
Daud mengatakan, sudah ada kunjungan dari Dinas PUPR Bontang untuk melihat kondisi lapangan. Ia berharap segera dilakukan tindakan awal.
Untuk solusi sementara, warga bergotong royong membuat jalan tembusan menuju dekat kantor kecamatan. Agar warga yang rumahnya berada di dalam gang tersebut, bisa kembali beraktivitas serta menggunakan kendaraan bermotor.
“Sudah ada jalan setapak sebenarnya, jadi tinggal kita lebarin sedikit dan di cor agar motor bisa lalu lalang,” jelas Daud.
Pembuatan jalan juga sudah diajukan Daud ke Kelurahan. Namun, ia kembali mendapat jawaban tergantung dengan anggaran yang tersedia di kelurahan.
Ia berharap penanganannya bisa cepat dilaksanakan, agar tidak berdampak pada rumah warga, jembatan, serta pipa yang ada di samping turap tersebut.
“Takutnya kalau terlalu lama ditindak, makin terkikis tanah, rumah warga kena dampaknya, jembatan ikut retak, terus karena tanah geser, pipa ikut rusak,” pungkasnya. (sya)