spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

UMKM Satimpo Berkembang Pesat

BONTANG – Pemberdayaan UMKM merupakan program prioritas pemerintah daerah dalam menghadapi pasca industry. Sehingga, perkembangan UMKM Bontang terus meningkat.

Kelurahan Satimpo, khususnya di RT 18 adalah salah satu wilayah di Bontang yang mengembangkan jamur tiram, dan madu klanceng.

Jamur tiram sudah berhasil dan mulai panen. Salah satu pengelolanya adalah pensiunan perusahaan yang fokus mengurus jamur. “Panennya terus berkesinambungan. Hampir setiap hari panen sekali panen bisa 6-7 ons. Pengelolanya juga kadang sampai kewalahan,” jelas Maryono, lurah Satimpo.

Jamur ini sudah memiliki pasar sendiri, sehingga jamur yang dipanen merupakan pesanan konsumen. “Jamur ini hanya berada di satu tempat. Karena kalau di sebar akan sulit penanganannya, kelembaban udara juga harus dijaga agar jamur dapat tumbuh maksimal,” lanjut Maryono.

Begitu juga dengan madu klanceng yang berhasil banyak dikembangkan.  “Awalnya itu yang panen pensiun guru biologi, lalu dia coba-coba, dan kebetulan ada urban farming lebah klanceng ini jadi dikembangkan lagi menggunakan dana stimulan dan sekarang sudah terdapat 10 lebih sarangnya, dan masih terus bertambah, ” jelas Maryono.

Baca Juga:  Penyebarluasan Perda 8/2022, Kadir Tappa: Perlu Mengangkat Kepemudaan

Madu yang dihasilkan biasanya akan dipanen 2 bulan sekali. “Di daerah sekitar sarangnya banyak di tanami bunga, yang banyak ditanam itu bunga air mata pengantin. Produksi madunya bisa lebih cepat, karena pengurusnya rajin nanam bunga,” lanjut Maryono.

Maryono juga mengungkapkan dirinya ingin warga Satimpo dapat melakukan ternak lebah klanceng, sehingga dapat memproduksi madu lebih banyak lagi. (sya)

Most Popular