spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

UPT Pasar Undi Pengisi Lapak di Gedung Baru Pasar Taman Citra Loktuan

BONTANG – UPT Pasar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Bontang melakukan pengundian petak bagi pedagang ikan, ayam dan daging untuk 80 lapak baru di Pasar Taman Citra kelurahan Loktuan, Senin (14/4/2025).

Kepala UPT Pasar, Nurfaidah menjelaskan, lapak baru tersebut dibangun berdasarkan data jumlah pedagang yang terdaftar di lapak sebelumnya. Ia menjelaskan perlu adanya perbaikan pada lapak lama yang kondisinya tidak baik.

“Hari ini dilaksanakan pengundian kepada pedagang, terkait lapak mana yang mereka dapat,” terangnya.

Rincian terdapat 59 lapak penjual ikan, 17 lapak penjual ayam, 3 lapak penjual daging serta satu lapak untuk penggilingan daging. Pembangunan gedung ini menggunakan anggaran perubahan 2024 sebesar Rp 939 juta.

Nantinya setelah lapak lama selesai dilakukan pemeliharaan, pihaknya akan meminta kepada pedagang yang membuka lapak diluar gedung untuk bisa ikut masuk mengisi lapak yang kosong tersebut.

“Sebelum pemindahan kami sudah sosialisasi, kita cek apakah ada perubahan status terkait apa yang mereka jual,” tambahnya.

Baca Juga:  Kedapatan Bawa Narkoba, Warga Muara Badak Diamankan Polisi

Ia menegaskan, lapak pasar dipinjam pakaikan oleh pemerintah, untuk itu yang sudah mendapatkan lapak dilarang untuk kembali menyewakan atau memindah tangankan lapak tanpa sepengetahuan UPT Pasar.

Retribusi juga diberlakukan kepada pemakai lapak, bulanan maupun harian, “Terbaru tarif perhari itu Rp 2 ribu,” jelasnya.

Untuk pedagang Pasar Taman Citra Loktuan yang belum terdaftar, bisa melakukan pendaftaran langsung ke UPT Pasar, selanjutnya akan dikeluarkan surat izin jika ingin mengisi lapak kosong yang akan dilakukan pemeliharaan tersebut.

Ia menjelaskan, bahwa dengan memberikan lapak pada pedagang yang membuka lapak di luar gedung, diharapkan dapat memperluas area parkir, karena banyak masyarakat yang mengeluhkan parkiran pasar yang sangat terbatas.

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular