BONTANG – Wali Kota Bontang, Basri Rase akan menggandeng perusahaan swasta untuk menangani permasalahan banjir yang masih terjadi di Kota Bontang. Dia mengatakan, penanganan banjir juga perlu dukungan perusahaan.
“Bisa, memang harus begitu. Sinergi dan kolaborasi (Pemkot dan perusahaan swasta),” kata Basri, saat ditemui awak media, Selasa (27/9/2022).
Basri mengatakan bila hanya mengharapkan Pemkot, maka tidak akan maksimal sehingga perlu dukungan semua pihak. Harus ada dorongan atau backup dari perusahaan-perusahaan dan DPRD Kota Bontang.
“Kalau pemerintah tidak di-backup perusahaan dan DPRD maka tidak bisa, kita (pemerintah) tidak bisa berdiri sendiri,” jelasnya.
Dia menambahkan penanganan banjir merupakan komitmen dirinya dan merupakan prioritas yang telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kalau kita sudah komitmen dan menjadi prioritas utama bagi saya. Tidak main-main. APBD Perubahan ini kita sudah beli alat untuk penanganan banjir seperti normalisasi sungai,” kata Basri.
Dia juga mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Bontang merupakan kiriman yang terjadi setiap hujan deras. “Kalau kita di sini (wilayah kota) tidak ada masalah,” kata Basri.
Dengan telah membeli alat berat yakni ekskavator, maka penanganan banjir bisa lebih cepat ditangani tahun depan. “Minimal airnya lancar sampai ke laut. Kita pastikan,” ujarnya.
Dirinya juga berharap ada pembuatan folder di wilayah Kota Bontang, namun masih sulit dan terkendala pembebasan lahan. “Butuh lahan luas. Oh iya, akan menggandeng perusahaan,” pungkas Basri. (yah)
