BONTANG – Sebagai upaya pengembangan kompetensi manajerial Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk menjamin terwujudnya akuntabilitas jabatan, Puslatbang KDOD LAN menggelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IX Tahun 2024 yang dibuka secara resmi oleh PLT. Kepala LAN RI, Dr. Muhammad Taufik, DEA, Senin 13 Mei 2024 bertempat di Auditorium Puslatbang KDOD LAN di Samarinda.
Mengusung tema ‘Transformasi Kebijakan Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan untuk Mendukung Pengentasan Kemiskinan,’ kegiatan ini dihadiri juga oleh Sekda Provinsi Kaltim Dra. Sri Wahyuni, MPP, serta Sekretaris Daerah dan Asisten yang berasal dari Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/ Kota asal peserta.
Dalam sambutannya, Sekda Prov Kaltim menyampaikan dukungan terhadap pelatihan ini. Terlebih tema yang diangkat sangat selaras dengan upaya membantu dan mendorong pengentasan kemiskinan, hilirisasi sektor perkebunan, pertanian dan pariwisata yang berkelanjutan. Seraya memotivasi agar proyek perubahan dari masing -masing peserta PKN ini akan menjadi inovasi yang melahirkan legacy sebagai JPTP Pratama di instansi masing-masing.
“Anda harus benar-benar faham dimana titik lemah yang ada, agar dapat memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat. Kita harus dapat memberikan jaminan setiap rupiah yang kita belanjakan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, yang dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, angka pengangguran, serta indeks pembangunan manusia,” ujarnya menjelaskan.
“Dan yang tak kalah penting nya juga adalah memperhatikan stakeholder management, dengan melibatkannya dalam proses implementasi kinerja,” tambahnya.
Selanjutnya dalam sambutan dan arahannya PLT. Kepala LAN RI, menyampaikan bahwa saat ini model birokrasi pemerintahan yang sudah usang harus segera dibenahi, terutama dari hasil survei ASN BerAKHLAK yang menunjukkan komponen ‘Adaptif’ yang masih kurang. Dikarenakan masih menganut model kepemimpinan gaya lawas yang bersifat otoriter, tidak efektif dan tidak mampu mengelola organisasi dengan baik.
“Kita harus mampu menciptakan instansi menjadi power house untuk kemajuan Indonesia ke depannya,” ucapnya.
Pada kegiatan PKN ini Pemerintah Kota Bontang menyertakan 6 orang JPTP yang terdiri dari:
1. Dr. Suhardi, Sp.JP, Direktur RSUD Taman Husada;
2. Yessy Waspo Prasetyo, SE, MAP, Sekretaris DPRD;
3. drg. Toetoek Pribadi Ekowati, M.Kes, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;
4. Anwar Sadat, SP, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika;
5. Syaharuddin, SE, M.A.M.Eng, Kepala BAPENDA
6. Deddy Haryanto, SE, M.Si, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bontang, Drs. Ahmad Suharto, M,Si, yang menyampaikan harapan, agar seluruh peserta PKN khususnya dari Pemerintah Kota Bontang, dapat mengikuti seluruh kegiatan dan proses pembelajaran secara serius dan bersungguh-sungguh, sehingga memperoleh manfaat dalam meningkatkan kompetensi manajerial, guna membangun iklim kerja yang berkualitas dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan di perangkat daerahnya masing-masing.
Pelatihan ini diikuti peserta dari berbagai Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota: Provinsi Kaltim, Kota Bontang, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kab Kutim, Kab Kubar, Kab PPU, Kab Berau, Kab Malinau, Kab Bulungan, Kab Tana Tidung, Kab Banjar, Kab Parigi Moutong, Kab Buton Tengah dan Kab. Bantaeng, yang berlangsung hingga Bulan September 2024 mendatang. (adv)
Editor: Yusva Alam