BONTANG – Yayasan Rumah Kreatif Salsabila Kalimantan Timur menggelar Workshop Menjadi Guru Berkarakter pada 15 Oktober 2022. Acara ini diselenggarakan di Gedung Tiga Dimensi (eks kantor Wali Kota), Bontang Utara. Workshop ini dibuka untuk guru-guru TK dan SD di Bontang dengan kuota 100 peserta. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Hapidah Basri Rase selaku Bunda PAUD dan Literasi Kota Bontang.
Workshop ini turut mengundang trainer, motivator, dan coach pendidikan karakter dari Cianjur Jawa Barat, Kang Hendi. Ia menjelaskan bahwa pengajar harus dapat menelaah potensi yang ada pada murid-muridnya dan mengembangkan karakter murid tersebut. Kadang masih terdapat guru yang memaksakan muridnya untuk selalu serba bisa dalam banyak hal.
Namun, Kang Hendi memberitahu bahwa anak atau murid memiliki kecerdasan masing-masing. Ia menjabarkan terdapat 9 kecerdasan majemuk, menurut Howard Gardner yang pertama visual-spasial. Yaitu pandai membuat atau memecahkan gambar, video atau bagam.
Kedua, kecerdasan linguistik, artinya ia pandai dalam berbicara. Ketiga, kecerdasan logis matemastis yaitu dapat menganalisis masalah secara logis. Keempat, kecerdasan spasial yaitu dapat mengenali pola ruang seperti arsitek. Kelima, kecerdasan eksistensial, seperti para filsuf. Keenam, kecerdasan naturalis yang ahli dalam flora dan fauna. Ketujuh, musikal seperti musisi. Kedelapan, kecerdasan gerak tubuh yang secara alami memiliki keterampilan fisik yang mampu menciptakan dan melakukan keterampilan. Kesembilan, interpersonal di mana seseorang dengan mudah memahami maksud dan keinginan dari orang lain. Terakhir, intrapersonal di mana seseorang mampu memahami diri sendiri.
“75% karakter murid biasanya berpengaruh pada peran guru, jadi guru bukan hanya mengajar, tapi harus memotivasi bagaimana anak mau belajar,” jelasnya.
Workshop ini digelar guna mengajak para guru untuk membangun generasi yang cerdas dan berkarakter, karena karakter seseorang harus dibangun sejak dini agar kecerdasan dan perilaku seorang anak dapat terbentuk kearah yang baik. (sya)