spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

243 Pesilat Muda Bertarung di Kejuaraan Pencak Silat Pelajar

BONTANG – Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Wali Kota Bontang Cup 2023 diadakan, Sabtu (17/6/2023) di GOR Sport Center Loktuan. Turnamen silat untuk pelajar tersebut bertema ‘Membangun prestasi pesilat sejak dini.’

Kejuaraan ini diadakan berkat dukung Pemkot Bontang melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang. Pembukaan kegiatan inipun dihadiri perwakilan Wali Kota Bontang, yaitu Syahrudin, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan serta Kabid Olahraga Dispopar, Muktar.

Ketua Panitia Turnamen Pencak Silat Wali Kota Cup 2023, Nuryanto menjelaskan, ada beberapa dasar diadakannya turnamen ini. Di antaranya, pertama untuk mengenalkan kepada anak-anak atau pelajar sekolah bahwa Indonesia memiliki olahraga asli yaitu pencak silat.

“Di jaman sekarang anak-anak mulai mendewakan olaharaga yang datang dari luar negeri. Padahal pencak silat asli Indonesia, yang harus dirawat dan dikembangkan. Silat juga bisa mematahkan lawan,” serunya.

Alasan kedua, untuk menjaring bibit pesilat potensial, yang nantinya siap mewakili Bontang baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Juga untuk persiapan pencarian atlit mengikuti Popda tahun 2025 di PPU mendatang.

Baca Juga:  Hadiri HUT Apeksi ke-24, Basri Harap Sinergitas Antar Pemerintah Kota

“Mereka akan kami seleksi terus sampai mendapatkan benar-benar atlit terbaik,” katanya.

Turnamen kali ini khusus diadakan untuk pelajar SD, SMP, dan SMA sederajat. Sebanyak 64 sekolah ikut berpartisipasi mengirkimkan atlit-atlit terbaiknya. Dirincikannya, dari SD sebanyak 98 atlit, SMP sebanyak 126 atlit, dan SMA 19 atlit. Total 243 atlit turun dalam turnamen kali ini.

“Kita adakan sengaja antar sekolah, agar sekolah-sekolah mengerti dan memberikan ektrakurikuler olahraga asli Indonesia,” ujar Nuryanto.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Syahruddin dalam sambutannya mewakili Wali Kota Bontang mengatakan, sangat mendukung kegiatan ini. Kegiatan ini sangat tepat diadakan sebagai ajang mencari bibit-bibit pesilat unggul.

“Bagus untuk kembangkan potensi pesilat untuk diikutkan tingkat kota dan provinsi,” katanya.

Selain itu, kegiatan ini juga baik untuk membangun semangat kebersamaan dan persaudaraan, serta mempertahankan warisan budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

“Dari semangat kebersamaan ini mari kita bangun prestasi dan rasa cinta kekayaan budaya,” pungkasnya. (adv/al)

Most Popular