BONTANG – Sebanyak 200 pelari mengikuti latihan bersama Bontang Trail Runners (BTR) 10K, Minggu (14/11/2021). Latihan digelar secara nyata, bukan virtual. “Ini event race pertama sejak pandemi levelnya turun,” ujar Ketua BTR Ahmad Bajuri.
Kepada radarbontang.com, Senin (15/11/2021), Bajuri menjelaskan, rute latihan yang diambil memang bervariasi. Mulai jalan raya hingga ke hutan. Para pelari yang berjumlah 200 orang mengikuti kategori 10 kilometer. Mereka start dan finish di workshop milik Bajuri, di jalan poros Bontang-Sangatta, Desa Sukarahmat Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur.
Bajuri yang juga Bhabinkamtibmas Loktuan mengatakan, kegiatan ini menjadi pengobat rindu para pelari yang selama pandemi tak bisa menyalurkan hobinya. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari olahraga rekreasi atau sport tourism yang akan mendatangkan manfaat bagi Bontang.
“Sekaligus ajang silahturahmi dan menjaga imun agar selalu fit dan selalu sehat. Oleh karenanya, semua kegiatan digelar dengan prokes yang ketat,” bebernya. Selama latihan dilaksanakan, panitia terus mengingatkan peserta maupun panitia untuk mematuhi prokes sejak mereka datang ke lokasi kegiatan.
“Rutenya lengkap, sangat menantang, dengan penyelenggaraan race yang rapi dan profesional. Tingkat kesulitan yang sangat teknis ini justru menjadi tantangan untuk ditaklukkan para peserta,” jelasnya.
Bajuri mengharapkan, event ini akan menjadi agenda rutin sekaligus menjadi cikal bakal event lebih besar ke tingkat provinsi bahkan nasional. Dengan begitu masyarakat luar Bontang bisa hadir, sekaligus kota berjuluk Kota Taman ini akan dikenal daerah lain.
BTR, lanjut dia, akan bersinergi dengan pimpinan daerah untuk mewujudkan Bontang sebagai kota yang terkenal dengan pariwisatanya. Klub yang ikut latihan bersama: Enggang, Khatulistiwa, Bontang Hash, Trail Suka Suka, BBC, Krush, Bekantan, Abong, PKT Pendaki Gunung, JeMuRun, TBC, dan Equator Has. (dar)