spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Korban Sengatan Listrik di Telihan Lewati Masa Kritis

BONTANG – Saat ini kondisi dari pekerja bangunan yang tersengat listrik bertegangan tinggi, Rabu (6/9/2023) kemarin saat bekerja sudah melewati kondisi kritis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh redaksi, Kamis (7/9/23) ini korban berhasil melewati masa kritisnya.

Korban mengalami luka bakar sebanyak 40 persen, hal tersebut diungkapkan Dr. Tirta Ratna Pramita, Kabid Pelayanan Medik dan Pengendalian RSUD Taman Husada Bontang

“Korban telah melakukan operasi dan sudah sadarkan diri pada pukul 11.30 wita Rabu kemarin,”

Korban saat ini mengalami elektrolit atau gangguan yang biasa terjadi pada korban yang tersengat listrik seperti seperti detak jantung yang tidak teratur, diare, kram otot, tubuh lemas, dan kejang.

“Luka bakarnya meliputi seluruh ketebalan dermis dan epidermis di bagian dada, leher, tangan dan kaki,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihak RSUD melakukan  pemantauan kondisi korban yang kini berada di ruang ICU karena masih bisa terjadi infeksi, terganggunya pernapasan dan bengkak. Korban juga mengalami patah di bagian panggul kanan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja terjadi di salah satu bangunan rumah tepatnya di Jalan Soekarno Hatta RT 20 Kelurahan Gunung Telihan pada Rabu (7/9/23) kemarin.

Baca Juga:  Pelni Minta Ajukan Permohonan ke Dirjen Perla

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi melalui Kasi Humas Polres Bontang Iptu Lilik Tribudiasih mengatakan, korban yakni MS (41) tahun diketahui sedang melakukan aktivitas pemasangan baja ringan yang berada di bagian atas, dekat dengan kabel listrik.

Setelah tersetrum, muncul sebuah ledakan, korban pun terjatuh dari ketinggian 6 meter, hal tersebut dilihat oleh rekan korban.

“Akibat dari itu, korban mengalami luka bakar sekujur tubuh,” jelasnya

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular