BONTANG – Pembukaan Event Bontang Kopi Festival berlangsung, Jumat (13/9/2023) di lantai dasar Bontang Citimall. Event yang diadakan selama 3 hari, 13-15 Oktober 2023 ini dibuka langsung oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase.
Bontang dipercaya menjadi tuan rumah dari event yang diadakan se-Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) tersebut.
Dalam sambutannya, Basri Rase mengatakan, adanya festival seperti ini dapat membangun dan memperlihatkan bakat para anak muda sebagai barista yang baik dan hebat. Karena kopi minuman semua kalangan, tanpa terkecuali.
“Ini adalah sesuatu yang sangat menarik. Insyaallah setiap tahun akan kami usahakan untuk melaksanakan kegiatan festival kopi seperti ini. Kalau pun dari saya, ingin mengadakan dalam setahun dua atau tiga kali, jangan hanya sekali saja. Karena, ini peluang besar untuk tumbuh kreatif bagi anak muda sebagai barista,” ucapnya, Jum’at (13/10/2023).
Selain itu, ia juga berpesan untuk kalangan anak muda, kalangan barista di Bontang agar kegiatan seperti ini tidak hanya sampai di sini saja, harus meluas hingga ke keluar kota, bahkan ke berbagai daerah lainnya. Tujuannya, untuk mengajak para wisatawan masuk dan mengenal Kota Bontang lebih banyak dan dalam.
“Dengan begitu, dapat membangun perekonomian penduduk Bontang, dan membangun UMKM. Lebih mengenalkan para barista di Kota Bontang, memberikan inovasi, dan lebih berprestasi,” paparnya.
Sementara itu Alfrita Junain Sande, Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Bontang mengatakan, hadirnya Bontang Kopi Festival sebagai upaya memperkenalkan barista-barista di Kota Bontang, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kaula muda, serta dapat membuka lapangan pekerjaan.
“Para barista di Bontang mendapatkan peluang untuk mengikuti perlombaan. Kebetulan tahun ini, festival tersebut disponsori oleh Pemkot Bontang lewat DKUKMP,” ungkapnya.
Ketua Komunitas Kopinicus, Diki menyatakan, event ini merupakan agenda tahunan. Kali ini merupakan perhelatan tahun kedua, sebelumnya agenda pertama terlaksana pada tahun 2021 kemarin.
Diki menjelaskan, event ini juga agar silaturahmi antar barista dan pecinta kopi tetap berjalan. Serta ingin memperkenalkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Bontang ke berbagai kota.
“Ini sudah tahun kedua diadakannya Bontang Kopi Festival. Pertama pada tahun 2021, dan yang kedua di tahun ini, tahun 2023,” bebernya.
Tidak hanya itu saja, di Bontang Kopi Festival ini juga selain stand kopi ada pula lomba untuk meracik kopi hitam. Perlombaan ini diikuti sebanyak 32 peserta se-Kaltim dan Kaltara. Lomba membuat kopi ini akan dinilai dari cara meracik, atau penyeduhan dengan alat AeroPress.
“Di lomba tersebut hanya menyajikan menu kopi hitam, bahan dan alat pun kami sudah sediakan semuanya. Lomba meracik kopi ini, kami memberikan waktu selama 7-10 menit, dan juri pun kami datangkan dari Samarinda, sebanyak 6 orang. Tidak ada batasan umur, tidak ada juga pembatasan jenis kelamin, semua dan siapa saja boleh mengikuti atau mendaftar untuk lomba ini,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam