spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mengenal Klinik Jantung RSUD Taman Husada Bontang

BONTANG – Klinik Jantung Rumah Sakit Taman Husada Bontang melayani penderita penyakit jantung dan pembuluh darah.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr Suhardi, Sp.JP mengatakan, poli jantung buka sesuai jadwal rumah sakit di setiap jam kerja. Pasien yang datang ke poli jantung memiliki bermacam penyakit seputar jantung dan pembuluh darah.

“Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah merupakan dokter yang ahli menangani penyakit seputar jantung dan pembuluh darah. Biasanya seperti penyakit jantung koroner, hypertensive heart disease, penyakit katup jantung, penyakit bawaan hingga gagal jantung,” jelas dr Suhardi, Sp.JP.

Dr Suhardi menambahkan, pada poli klinik jantung, dokter spesialis jantung juga memeriksa baik fisik maupun pemeriksaan penunjang dengan menggunakan alat-alat medis untuk jantung.

“Selain pemeriksaan fisik bisa dilakukan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, EKG, Echocardiography, CT Coronary, Treadmill, Angiography Coronary dan Holter Jantung,” kata dr Suhardi.

Untuk proses pelayanannya sendiri, dr Suhardi mengatakan poli klinik jantung sama dengan poli klinik lainnya di RSUD Taman Husada Bontang, dengan melakukan pendaftaran secara online hingga pemeriksaan laboratorium dan ke apotek. Adapun pasien yang datang bisa mencapai 30 pasien per hari.

Baca Juga:  Hadiri Perayaan HUT ke-21 RSUD Bontang, Wawali: Semoga Visi Jadi Rumah Sakit Terbaik di Kaltim Terwujud!

“Pendaftaran ke poli jantung bisa online kemudian antrean, dilakukan pemeriksaan. Bisa laboratorium atau radiologi dan terakhir mengantre obat di apotek. Rata-rata kunjungan pasien 30/hari,” ungkapnya.

Ia pun mengharapkan ke depannya, poli klinik jantung dapat menangani semua jenis penyakit jantung dengan menggunakan alat-alat medis yang terbaru yang dimiliki RSUD Taman Husada tanpa harus merujuk ke rumah sakit lainnya.

“Kebanyakan pasien BPJS. Asalkan sudah ada rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama (FKTP). Selama ini berjalan lancar saja. Karena obat dan alat kesehatan sudah lumayan komplit,” terangnya. (adv/yah)

Most Popular