BONTANG – Terhitung Senin (10/1/2022) mendatang, kapasitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bagi sekolah di Bontang dibuka secara penuh alias 100%.
Hal itu sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Dimana dalam SKB itu disebutkan daerah dengan PPKM level 1 dan 2, diizinkan menggelar PTM secara penuh, atau berbeda dari aturan sebelumnya yang dilakukan terbatas atau secara bergantian.
“Aturannya masih kami rampungkan, Baik regulasi teknis pelaksanaan, termasuk kesiapan sarana dan prasarana,” ujar Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin, Senin (3/1/2022).
Selain faktor level PPKM, tingkat cakupan vaksinasi Covid-19 di Bontang juga dinilai sudah tinggi baik pelajar maupun pendidik. Namun dari segi waktu, pelaksanaan PTM terbatas hanya dibatasi maksimal 6 jam pelajaran per harinya. “Semoga dengan kebijakan baru ini dapat mengejar ketertinggalan pelajaran yang terjadi selama masa pandemi,” harapnya.
Adapun penggunaan kurikulum, akan disesuaikan dengan kurikulum prototipe atau paradigma baru, guna mendukung konsep merdeka belajar. Kurikulum ini berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter, yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Tujuannya, meningkatkan kemampuan atau kompetensi siswa agar dapat bersaing secara global.
BELUM AJUKAN PTM
Berdasarkan data yang dihimpun Disdikbud Bontang, hingga akhir 2021, tercatat 11 sekolah jenjang SD maupun SMP belum mengajukan PTM terbatas. Ke-11 sekolah itu seluruhnya merupakan sekolah swasta. Kendati begitu, Disdikbud mengaku tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi kebijakan sekolah tersebut. Sebab, hal itu tergantung dari kesiapan sekolah masing-masing. “Tapi harapannya 2022 semua sekolah di Bontang bisa PTM,” ucap Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono.
Pantauan Disdikbud selama PTM terbatas diizinkan di Bontang, lanjut Bambang, belum ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sekolah di Bontang dinilai telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik. (bms)