spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disdikbud Putuskan Bikin Seragam Batik di Luar Daerah, Ini Alasannya!

BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang telah memutuskan untuk bekerjasama dengan perusahaan asal Malang untuk pembuatan seragam batik pelajar sekolah.

Walaupum begitu, Disdikbud menegaskan, kalau hal ini telah berkoordinasi dengan Wali Kota Bontang, yakni Basri Rase.

Kepala Disdikbud Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyoni mengatakan, bahwa pembuatan seragam batik diserahkan pada penjahit luar Bontang, lantaran ongkos penjahit luar daerah lebih murah ketimbang dari penjahit lokal di Bontang. Karena dalam aturan tidak ada berkaitan dengan penggunaan penjahit lokal atau luar daerah.

“Ongkos produksi lebih murah dari penjahit lokal, maka kami telah putuskan untuk menggunakan jasa penjahit dari luar daerah,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024).

Diketahui, untuk penjahit lokal masih belum mampu menyelesaikan seragam batik hingga batas waktu akhir Agustus, maka penyedia memutuskan untuk semua segaram batik akan dikerjakan langsung dari luar daerah dengan alasan waktu dan harga yang sesuai.

“Nantinya untuk seragam batik ada sekitar 33.370 seragam,” paparnya.

Anggaran yang dikeluarkan untuk membuat seragam batik pun sekitar Rp 12 miliar, yang ditargetkan akan selesai pada Agustus 2024 mendatang.

Baca Juga:  Penyebarluasan Perda tentang Perlindungan Disabilitas, Kadir Tappa: Ada Hak-hak Disabilitas untuk Hidup Berdampingan

“Target bulan Agustus sudah selesai, untuk pelajar SD menggunakan seragam batik berwarna coklat tua, dan untuk SMP dengan coklat muda,” tutupnya.

Pewarta: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular