BONTANG – Pembangunan Terminal Bus Bontang di Kilometer 6, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat menjadi sorotan DPRD Kota Bontang. Lantaran hingga saat ini proyek itu belum juga terselesaikan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina menyatakan, pembangunan terminal sudah memakan waktu cukup lama, sehingga sampai detik ini pun masih belum ada tanda-tanda penyelesaian pembangunan.
Dikatakannya, walaupun pembangunan ini di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, setidaknya Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memiliki hak untuk mempertanyakan sampai sejauh mana pengerjaan terminal akan selesai.
“Pembangunan terminal ini kapan selesainya, menurut saya harus ada kejelasan. Karena tempat ini menjadi pusat banyak orang, terutama bagi orang pendatang,” ucapnya saat rapat paripurna, beberapa waktu lalu.
Bahkan dirinya mengakui, belum tahu menahu sampai sejauh mana pembangunan terminal berlangsung. Menurutnya pembangunan terminal tersebut seharusnya sudah terselesaikan, bahkan sudah bisa untuk segera digunakan.
“Sampai sekarang pun kita belum mengetahui, sudah berapa persen pengerjaannya,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, bahwa progres pembangunan terminal dari pihaknya telah mengirimkan surat kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltim, juga sempat melakukan tinjauan secara langsung.
“Dishub Kaltim mengatakan, jika ada keterlambatan dalam pembangunan terminal, prosesnya pun masih di tahap pengerjaan. Nantinya kita meminta Dishub Bontang untuk menyurati kembali ke Dishub Kaltim,” tutupnya. (Dwi/Adv).
Editor: Yusva Alam