spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kontraktor Proyek Jalan Cipto Mangunkusumo Kena Semprit, Dianggarkan Rp 1,7 Miliar tapi Molor dari Target

BONTANG – Proyek pembangunan box culvert di Jalan Cipto Mangunkusumo, atau tepatnya di tanjakan YPK, mengalami keterlambatan serius.

Proyek yang bertujuan memperbaiki jalanan amblas sejak 15 Mei lalu itu, menelan anggaran sebesar Rp 1,7 miliar dari APBD Bontang. Saat ini pengerjaannya baru mencapai 41,33 persen penyelesaian pada minggu ke-17. Jauh dari target seharusnya yang lebih dari setengah jalan. Deviasi negatif sebesar 12,80 persen ini memicu kekhawatiran akan potensi molornya jadwal penyelesaian secara keseluruhan.

CV Bonanza Indonesia Teknik, selaku kontraktor pelaksana, dan CV Geometric Konsumen Teknik sebagai konsultan pengawas, kini mendapat perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang.

Dinas PUPRK Bontang pum telah mengeluarkan surat teguran resmi kepada kontraktor untuk merespon keterlambatan ini. Pihak PUPRK segera mengadakan pertemuan darurat untuk menyusun langkah-langkah percepatan pengerjaan proyek.

“Kami akan segera memfokuskan pekerjaan pada pemancangan mini pile, dilanjutkan dengan pengecoran lantai box dan box culvert. Kami menargetkan penyelesaian sisi kiri proyek pada 27 September 2024,” jelas Kepala PUPRK Bontang, Mucholis Edy Prabowo, dalam keterangannya.

Baca Juga:  GaraPelaku Tikam Korban Gara-gara Jengkel Ditegur

Namun, meskipun langkah percepatan sudah direncanakan, Mucholis menegaskan bahwa pekerjaan tidak akan dilakukan secara paralel untuk memastikan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga.

Jika keterlambatan ini terus berlanjut, dampaknya tidak hanya akan mengganggu aktivitas warga sekitar lokasi konstruksi, tetapi juga dapat memperpanjang durasi proyek hingga melampaui jadwal awal yang ditetapkan pada minggu ke-26.

Dinas PUPRK Bontang juga menegaskan komitmen mereka untuk terus memantau perkembangan proyek ini dengan ketat. Mereka akan memastikan bahwa setiap langkah percepatan yang direncanakan dapat dijalankan dengan efektif.

Selain itu, mereka mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada selama pengerjaan berlangsung.

Proyek box culvert di Jalan Cipto Mangunkusumo ini sangat penting karena bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang amblas, yang telah lama menjadi keluhan masyarakat.

Jalan ini merupakan salah satu jalur utama yang sering dilalui kendaraan menuju Kelurahan Lok Tuan, Guntung, dan kantor pusat dan kompleks pabrik PT Pupuk Kaltim. Sehingga kondisi jalan yang buruk sangat berdampak pada kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan. (*)

Baca Juga:  33 Perusahaan Berpartisipasi di Job Fair Disnaker Bontang

Penulis/Editor: Yusva Alam

Most Popular