BONTANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang melaksanakan sosialisasi, komunikasi, Informasi dan edukasi rawan bencana, Rabu (18/9/24) di Hotel Tiara Surya.
Kegiatan ini diisi oleh narasumber dari Basarnas, TNI Angkatan Laut, serta materi dari BPBD Provinsi. Peserta yang hadir juga dari relawan seperti Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana), masyarakat juga diundang dengan perwakilan 5 orang per kelurahan.
“Sebenarnya dari BPBD Provinsi yang isi, tapi karena berhalangan hadir jadi saya yang paparkan,” jelas Kepala BPBD Bontang, Usman.
Selain sosialisasi bencana yang kemungkinan terjadi di wilayah daratan, Usman menjelaskan, bahwa kesiapan diri menghadapi bencana atau musibah di wilayah perairan juga harus diperhatikan, mengingat bahwa Bontang juga dekat dengan berbagai wilayah pesisir.
Pemilik pariwisata, nelayan dan sebagainya, mereka juga akan diedukasi terkait pentingnya penyediaan pelampung di kapal untuk kebutuhan darurat. Ia berharap dengan tersedianya pelampung di kapal, maka jika terjadi sesuatu saat berada di atas laut dapat mengantisipasi agar tetap selamat.
Usman juga mengungkapkan, Kota Bontang sendiri masih banyak yang harus dikoreksi dalam hal evakuasi sejak dini. Tidak hanya evakuasi dari perusahaan, tapi juga di wilayah perkampungan.
“Setelah sosialisasi ini kami berencana akan melakukan penyisiran wilayah-wilayah di Bontang, untuk melihat kebutuhan darurat apa yang harus tersedia jika terdapat bencana,” terangnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam