BONTANG – Debat publik kedua yang dilaksanakan, Rabu (20/11/24) melayangkan pertanyaan untuk tiap paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang terkait kurang optimalnya pemanfaatan laut dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kelautan, agar menghasilkan kontribusi pendapatan yang signifikan bagi Kota Bontang.
Menanggapi hal tersebut, paslon nomor urut 03, Najirah-Muhammad Aswar menjelaskan, bahwa mereka telah memiliki strategi pengembangan sektor maritim yang berkelanjutan, yaitu mengembangkan wisata bahari berkelanjutan dengan kelestarian dan budaya lokal.
Pihaknya juga mendorong praktik perikanan yang berkelanjutan, seperti membangun gudang kastorit untuk tangkapan ikan nelayan di Bontang, dan menarik investor untuk berinvestasi membangun pabrik pengalengan ikan dengan mendorong peningkatan hasil tangkapan laut.
“Dengan adanya pabrik khusus hasil dari tangkapan laut, pemanfaatan laut di Bontang tidak hanya bermanfaat bagi nelayan, tapi juga warga sekitar, dan dapat merembet ke sektor-sektor lain seperti UMKM,” ujar Najirah.
Ditambahkan, dengan rutin mengadakan event pariwisata nasional seperti festival musik seni rupa dan event kreatif lain di daerah pesisir, juga menjadi salah satu faktor peningkatan kunjungan wisatawan nasional dan internasional.
“Sama halnya dengan Pesta Laut yang rutin dilaksanakan dan dapat menarik wisatawan luar,” jelasnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam